2nd T-POMI
2024, 22 Juni
Share berita:

Pati, Mediaperkebunan.id

Pati yang saat ini terkenal dan ramai di medsos dengan hal negatif, punya hal yang sangat positif dalam dunia perkelapaan nasional yaitu Kelapa Genjah Kopyor Pati. Kelapa Kopyor Pati dibanding kelapa kopyor lain lebih renyah dan gurih sehingga untuk permintaan sangat tinggi dan belum bisa dipenuhi. Demikian juga benih Kelapa Genjah Kopyor Pati sampai saat ini permintaan juga tinggi, terutama untuk program dinas-dinas perkebunan di seluruh Indonesia.

Cornelius Ruslan, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI) , Pati menyatakan hal ini kepada Mediaperkebunan.id. Kelapa Genjah Kopyor Pati tidak ditanam di dalam kebun khusus tetapi tersebar di pekarangan masyarakat.  Blok Penghasil Tinggi ditetapkan di tiga kecamatan yaitu Margoyoso, Tayu dan Dukuhseti dengan jumlah Pohon Induk Terpilih 2.200 batang. Ditetapkan tahun 2017, diperbarui 2019 dan 2022 dan tahun 2024 APKI Pati sudah mengajukan untuk pembaruan penetapan..

Asosiasi Petani Kelapa Indonesia Pati sendiri merupakan organisasi  yang anggotanya merupakan penangkar Kelapa Genjah Kopyor Pati. Benih yang dijual merupakan benih konvensional, dari biji  sehingga tidak bisa menjamin sifat pohon induknya turun semua. Beda dengan benih hasil kultur embrio yang bisa menjamin 100% Kopyor.

“Dalam satu tandan bila 25-40% kopyor itu sudah bagus, kalau sampai 60% itu bonus. Ada kemungkinan juga malah tidak ada kopyornya sama sekali. Harga benih dari APKI Pati ini Rp35.000/batang jauh dibawah benih hasil kultur embio antara Rp775.000-1,2 juta/batang. Sampai saat ini berdasarkan laporan dari konsumen rata-rata 25-40% jadi kopyor dan belum ada yang tidak jadi kopyor,” kata Ruslan.

Pembeli terbesar benih Kelapa Kopyor Genjah Pati adalah program pemerintah baik Ditjenbun, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatan/kota. Program pemerintah Jokowi yang memprirotaskan kelapa menjadi berkah tersendiri. Program dinas perkebunan misalnya 100 ha saja maka kebutuhan benih mencapai 11. 000 batang. Saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian DIY punya program pengembangan kelapa kopyor dan menggunakan benih Kelapa Genjah Kopyor Pati.

Baca Juga:  Pelaku Usaha Asal Kabupaten Inhil Rasakan Manisnya Bisnis Nata Decoco                                                               

Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah yang cukup besar ini penangkar saling bekerjasama sama. Pembeli perorangan juga banyak pada umumnya antara 10-100 batang. Hotel dan kawasan wisata biasa membeli pohon yang sudah berumur 1,5 tahun dan terbukti kopyor , batang dipindahkan.

Dinas perkebunan yang punya program kelapa kopyor sering datang membawa kelompok tani yang akan mendapat benih untuk melihat dan belajar tentang budidaya kelapa kopyor. Karena tidak seratus persen kopyor maka  ketika panen perlu tenaga khusus yang bisa menentukan mana yang kopyor dan bukan disebut tukang tokok.

Sebagai tempat belajar sekaligus wisata, salah satu anggota APKI Pati membuat Omah Kopyor. Banyak kelompok tani datang kesini belajar dari A sampai Z, termasuk belajar menjadi tukang tokok. Pati saat ini memadukan wisata kuliner minum kelapa kopyor dan makan kepala ikan manyung. DIY kelihatanya akan memadukan minum kelapa kopyor dan makan inkung. Dinas KP dan Pertanian DIY sudah 4 kali membagikan benih Kelapa Genjah Kopyor Pati.

Kelapa Genjah Kopyor Pati kalau dirawat dengan baik, air tecukupi pada umur 3 tahun sudah berbuah. Bahkan ada pembeli yang melaporkan 2 tahun 8 bulan sudah berbuah. Harga kelapa kopyor sepuluh kali lipat harga kelapa biasa, paling rendah Rp35.000/batang bahkan sampai Rp50.000.