Jakarta, Mediaperkebunan.id – Laporan pasar kopi ICO (International Coffee Organization) Mei 2024 menunjukkan ekspor kop Indonesia selama April 2024 meningkat 43,1% dari 280.000 karung ( 1 karung 60 kg) pada April 2023 menjadi 400.000 karung. Kenaikan ekspor Indonesia ini membuat pengurangan ekspor kopi kawasan Asia Oceania menjadi tidak terlalu menurun akibat turunnya ekspor kopi dari Vietnam.
Secara umum pada April 2024 ekspor kopi kawasan Asia Oceania turun 0,3% jadi 3,78 juta karung. Penurunan berturut-turut ke lima kalinya secara bulanan, sedang tahunan ketiga kalinya dengan total penurunan 2,7% jadi 27,51 karung dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 28,26 juta karung.
Penyebab utamanya turunya ekspor Vietnam, produsen nomor satu kawasan ini dan produsen nomor 2 dunia yang ekspornya turun 6,9%. Ekpor Vietnam yang tinggi tahun 2022/2023 menurun berkaitan dengan siklus produksi rendah dua tahunan. Ekspor kopi Vietnam April 2024 lebih rendah dari ekspor rata-rata bulanan yang mencapa 2,78 juta karung.
Ekspor kopi kawasan Afrika meningkat 39,4% menjadi 1,37 juta karung dibanding April 2023 990 ribu karung. Amerika Selatan juga naik 44,5% jadi 5,5 juta karung. Dari Meksiko dan Amerika Tengah turun 12,6 % jadi 1,66 juta karung.
