2nd T-POMI
2023, 4 September
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Setelah aplikasi  Babebun-PSR yang memudahkan peserta PSR mendapatkan benih baik dari produsen kecambah atau penangkar yang sudah terdaftar dan terakreditasi , Ditjen Perkebunan akan meluncurkan aplikasi BABENPUN-PASTI  (PArtisipasi, Solidaritas, empaTi) pada gelaran Bunex mendatang.

Menurut Direktur Perbenihan Perkebunan, Gunawan, Babebun-Pasti menjamin penyediaan benih bermutu, berlabel dan bersertifikat melalui dukungan partisipasi, solidaritas dan empati seluruh stakeholder perkebunan dan stakeholder lainnya (dana perusahaan/CSR) dalam rangka menjaga keberlangsungan kawasan pengembangan perkebunan untuk meningkatkan produktivitas.

Aplikasi ini bertujuan untuk memfasiltasi pemasaran benih ditingkat penangkar yang tidak terakomodir pada kegiatan pemerintah. Sekaligus untuk dapat memantau kegiatan CSR pada perusahaan perkebunan dan pengembangan yang dilakukan oleh swasta dan tercatat secara statistik.

“Target penghimpunan dana tahun 2023 BABEBUN-PASTI sebesar Rp100 miliar untuk alokasi penyediaan 1 juta benih perkebunan,” katanya.

Kelompok sasaran adalah kelompok masyarakat di wilayah sekitar perusahaan yang diajukan oleh perangkat pemerintah desa atau kelurahan atau komunitas; kelompok tani yang diusulkan oleh dinas yang membidangi perkebunan; kelompok tani dalam kawasan untuk mendukung kegiatan Ditjen Perkebunan.

Paket bantuan berupa pembagian bibit atau dengan paket lengkap untuk ditanam di pekarangan, lahan kritis, garis pantai dan lain-lain; pembagian bibit atau dengan paket lengkap untuk mendukung pengembangan kawasan.

Target pelaksanaan Babebun-Pasti adalah perusahaan produsen benih yang melakukan ekspor kecambah; perusahaan perkebunan kelapa sawit, sebagai bagian pemenuhan kewajiban pemberdayaan masyarakat/kemitraan; perusahaan rafinasi, sebagai pemenuhan kewajiban untuk pengembangan perkebunan tebu rakyat terkait ketentuan perizinan; perusahaan BUMN, terkait dengan kewajiban melaksanakan kegiatan CSR; perusahaan perkebunan lain (eksportir atau pengolahan)  dalam rangka berpartisipasi keberlanjutan perkebunan rakyat.

Manfaat Babebun-Pasti  adalah berkontribusi pada pengembangan usaha perkebunan sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan baku industri ke depan; konservasi lingkungan; mempererat  hubungan dengan masyarakat sehingga dapat mencegah konflik sosial antara perusahaan dengan masyarakat; pemenuhan ketentuan yang ada untuk memastikan keberlanjutan usaha.

Baca Juga:  BENIH SAWIT HASIL KULTUR JARINGAN AKAN SEMAKIN DIMINATI

Tujuan Babebun-Pasti  adalah penyelamatan industri perbenihan perkebunan melalui pembiayaan non APBN; keberlanjutan usaha perbenihan melalui sikronisasi antara supply dan demand; jaminan benih bermutu, bersertifikat serta keterlusuran dari setiap benih yang disebar ke masyarakat; pencatatan program CSR perbenihan terintegrasi.

Proses bisnisnya adalah perusahaan produsen benih (PPB) daftar dan mengisi  ketersediaan benih di aplikasi Babebun. Perusahaan penyedia PSR (PP PSR) daftar di aplikasi , membuat pengumumam program CSR. Dilakukan seleksi dan penetapan CPCL penerima CSR.

PP- CSR mengecek ketersediaan benih ke PP-B dan memesan benih. PP-B mengirim benih ke PP-CSR. PP-CSR memberi menyerahkan bantuan benih ke petani penerima.  Ditjenbun melaksanakan pendampingan dan monitoring pelaksanaan CSR.