BOGOR, mediaperkebunan.id – Varietas tembakau bertambah lagi dengan disetujuinya lima varietas tembakau Kasturi Jember oleh Tim Pelepasan Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, beberapa waktu lalu. Tiga tembakau galur murni dan satu hibrida memiliki potensi produksi tinggi.
“Usulan tembakau galur murni Dark AK disetujui dilepas dengan nama BEI 317, tembakau Dark IK disetujui dilepas dengan nama BEI 377, tembakau Dark BK disetujui dilepas dengan nama BEI 317S, dan tembaku bibrida Dark CK disetujui dilepas dengan nama BEI 126S,” ujar Ketua TPV Gunawan yang juga Direktur Perbenihan Perkebunan, Kementan, dalam sidang pelepasan Semester I 2023 di Bogor, Jawa Barat.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat, mengajukan lima usulan varietas tembakau. Tiga usulan tembakau galur murni disetujui dan satu tembakau hibrida disetujui. Satu usulan tembakau hibrida lainnya tidak disetujui.
Varietas tembakau Dark AK dengan nama BEI 317 mampu menghasilkan krosok rata-rata 1,891 ab dengan indeks mutu 78,90 dan indeks tanaman 150,14. Varietas ini memiliki tingkat produktivitas sebesar 1.891 kg/ha dengan kadar nikotin sebesar rata-rata 4.03. Varietas ini moderat tahan terhadap P. Nicotianae, dan juga sangat tahan bakteri R. Solanacearum
Varietas tembakau Dark IK dengan nama BEI 377 menghasilkan krosok rata-rata 1,814 abc dengan indeks mutu 68,69 dan indeks tanaman 126,32. Varietas ini mempunyai tingkat produktivitas mencapai 1.814 kg/ha berkadar nikotin rata-rata 4,19 yang moderat tahan terhadap P. Nicotianae, dan sangat tahan bakteri R. Solanacearum.
Sedangkan varietas tembakau Dark BK bernama BEI 317S menghasilkan krosok rata-rata 1,943b dengan indeks mutu 78,15 dan indeks tanaman 88,21 serta kadar nikotin rata-rata 3,54. Varietas ini mempunyai tingkat produktivitas mencapai 1.943 kg/ha. Varietas ini sangat tahan terhadap penyakit P. Nicotianae, dan juga sangat tahan bakteri R. Solanacearum. (YR)
