SURABAYA, mediaperkebunan.id – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 menargetkan produksi tembakau tahun ini  mencapai 1.061 ton. Pasar pun dapat diperluas hingga Filipina, Amerika, Eropa, dan Amerika Latih, sehingga pendapatan perusahaan dapat menembus Rp374,78 miliar.
Menurut Region Head PTPN I Regional 4 Subagiyo, Â target tersebut sebagai bentuk komitmen PTPN I Regional 4 sebagai bagian dari BUMN dalam mewujudkan surplus neraca perdagangan sehingga dapat menambah pendapatan negara khususnya Jawa Timur melalui sumbangsih devisa hasil ekspor.
“Kami memproyeksikan nilai pemasaran tembakau khususnya melalui ekspor pada tahun 2024 dapat mencetak pendapatan perusahaan sebesar Rp374,78 miliar. Angka ini akan tercapai jika 100 persen dari target produksi tembakau terpenuhi yaitu sebanyak 1.061 ton,” ujar Subagiyo dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Subagiyo menuturkan, berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), per Mei 2024, PTPN I Regional 4 sudah mencapai ekspor tembakau sebanyak 41 persen. Dengan demikian, sebanyak 436 ton tembakau kualitas tinggi telah berhasil diekspor dan telah mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp62,14 miliar.
Subagiyo optimis tembakau produksi PTPN I Regional 4 akan mampu terserap pangsa pasar sebesar 98 persen dan ditargetkan akan mendatangkan laba Aff Kebun sebesar Rp61 miliar.
Untuk itu, lanjut Subagiyo, sejumlah strategi pun telah disiapkan secara matang, baik dari sisi operasional maupun pemasaran. Dari sisi operasional, percepatan penyediaan bahan dan barang kebutuhan sarana produksi menjadi salah satu fokus strategi PTPN I Regional 4.
Selain itu, kata Subagiyo, pengadaan alat mesin pertanian untuk efisiensi kerja serta peningkatan keterlibatan Pusat Penelitian Tembakau dan QA Kebun Tembakau sebagai verifikator hasil operasional di setiap fase proses budidaya juga terus kami upayakan.
Dari sisi pemasaran, tambah Subagiyo, pihaknya berfokus pada penerapan strategi 4P, yaitu Product melalui peningkatan jumlah produksi top grade, Price melalui penetapan harga yang dapat bersaing serta Place and Promotion melalui keterlibatan perusahaan secara aktif dalam agenda misi dagang dan pameran internasional.
Subagiyo berharap sejumlah strategi tersebut mampu mendukung peningkatan kualitas produksi dan future growth market terutama melalui ekspor. “Kini kami juga tengah berupaya untuk memperluas pangsa pasar baru ke Turki dan Spanyol,” katanya. (YR)