2nd T-POMI
2024, 3 Juni
Share berita:

JAKARTA, mediaperkebunan.id – Penggunaan teknologi Internet of Think (IOT) dan Artificial Intelegent (AI) pada industri sawit sangat bermanfaatkan membantu pada indutri sawit, khususnya di pabrik. Karena teknologi ini dapat menaikkan rendemen hingga satu persen.

Demikian dikatakan Direktur LAT Trisakti Saiful Bahri dalam diskusi dan konferensi pers “Updating Technology Palm Oil Mill Indonesia” yang diselenggarakan Media Perkebunan di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Saiful menjelaskan, inovasi teknologi penggabungan Internet of Think dan Artificial Intelegent sangat dapat membantu pekerjaan di pabrik sawit. Hasil uji coba di beberapa pabrik di Indonesia menunjukkan hasil positif.

Selain itu, kata Saiful, penggabungan dua teknologi ini dapat menghemat berbagai biaya operasional, sehingga menurunkan tingkat losses.

Tidak itu saja. Menurut Saiful, teknologi ini juga dapat menghemat biaya transportasi, bongkar muat, bahkan mengurangi tenaga kerja. “Kami menyediakan mesin grading yang terintergrasi dengan IOT dan AI. Untuk selengkapkanya nanti kami paparkan dalam konferensi di Bandung pada Juli nanti,” jelasnya.

TPOMI 2024  diselenggarakan P3PI (Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia) dan Media Perkebunan pada tanggal 18-19 Juli di Holiday Inn Bandung. TPOMI merupakan agenda para praktisi untuk meng-update teknologi di pabrik kelapa sawit.

Berbagai pakar dan nara sumber bakal hadir memberikan informasi terbaru seputar teknologi dalam industri kelapa sawit. (YR)

Baca Juga:  Petani Swadaya Mampu Memperoleh Sertifikat ISPO