PEKANBARU, mediaperkebunan.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit petani mitra plasma di Riau naik lagi sebesar Rp 67,70 per kilogram (kg). Kenaikan harga tertinggi untuk kelompok umur tanam sembilan tahun ini berlaku periode 5 – 11 Juni 2024.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur sembilan tahun mencapai 2,36 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satuminggu kedepan naik menjadi Rp 2.932,25/kg.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel,” ujar Syahrial, Selasa (4/6/2024).
Menurut Syahrial, membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” kata Syahrial.
Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai denganregulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.
Berikut harga TBS berdasarkam keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Untuk harga TBS petani kemitraan periode 5 – 11 Juni 2024; umur tiga tahun Rp 2.244,55/kg; umur empat tahun Rp 2.559,04/kg; umur lima tahun Rp 2.716,62/kg; umur enam tahun Rp 2.837,14/kg; umur tujuh tahun Rp 2.896,39/kg; umur delapan tahun Rp 2.930,78/kg dan umur sembilan tahun Rp 2.932,25/kg.
Selanjutnya, harga TBS umur 10 – 20 tahun Rp 2.914,91/kg; umur 21 tahun Rp 2.866,86/kg; umur 22 tahun Rp 2.820,21/kg; umur 23 tahun Rp 2.771,02/kg; umur 24 tahun Rp 2.716,80/kg dan umur 25 tahun Rp 2.656,17/kg. Sedangkan harga minyak sawit mentah (crude plam oil/CPO) Rp 12.484,40/kg, Kernel Rp 7.625,00/kg, Cangkang Rp 22,52/kg dengan indeks K 91,49 persen. (YR)
