2nd T-POMI
2024, 21 Mei
Share berita:

Gula aren lebih sehat dari pada gula putih, apakah benar? Gula merupakan bahan makanan yang digunakan untuk menambahkan rasa manis di berbagai hidangan. Namun, gula mempunyai dampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Hal tersebut menyebabkan banyak orang yang mencari alternatif gula yang lebih sehat, salah satunya adalah gula aren (palm sugar). Konon katanya kandungan yang ada pada gula aren lebih sehat dari gula putih. Lalu apa saja manfaat dan perbedaan antara kedua jenis gula ini? Yuk simak ulasan di bawah ini lebih lanjut.

Manfaat Gula Aren

Gula aren (palm sugar) berasal dari pohon aren atau yang disebut juga dengan nira. Gula aren dibuat dengan cara merebus dan mengkristalkan nira yang diperoleh dari bunga pohon aren. Bunga kelapa dipotong dan nira cairannya ditampung, setelah itu nira dimasak hingga sebagian besar airnya menguap.

Gula aren mempunyai warna cokelat dengan rasa yang khas seperti karamel. Gula aren biasanya disajikan dalam tiga bentuk yakni gula cair, gula semut, dan gula balok. 

Gula aren mempunyai vitamin dan mineral serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih. Oleh karena itu, gula aren merupakan pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi.

Proses produksi gula aren yang sederhana membuat gula jenis ini tidak mengandung bahan kimia tambahan dan bebas dari pestisida. Selain itu, gula aren juga tidak melewati proses pemurnian sehingga mengandung vitamin dan mineral nabati yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula putih. 

Beberapa kandungan dari gula aren yang bermanfaat bagi kesehatan adalah kalsium, seng, zat besi, kalium, serta mengandung kandungan antioksidan yakni polifenol dan flavanoid. Walaupun begitu, gula aren tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian yang dibutuhkan oleh manusia sehingga harus dicukupi melalui makanan pokok lainnya.

Baca Juga:  PG GEMPOLKREP DAN PT ENERO BAGIKAN 1.468 PAKET SEMBAKO

Indeks glikemik dari gula aren lebih rendah dari gula biasa. Indeks glikemik merupakan dampak makanan yang dikonsumsi terhadap peningkatan kadar glukosa dari dalam darah. Gula aren hanya mempunyak indeks glikemik sebesar 35 sedangkan gula putih mempunyai kadar sebesar 60-65.

Manfaat Gula Putih

Gula putih atau biasa yang disebut dengan gula pasir atau gula meja terbuat dari tebu atau bit gula yang melalui proses pemurnian. Langkah pertama jus tebu direbus untuk menguapkan airnya dilanjutkan dengan menjernihkan gula mentah sehingga sirup cokelat yang ada pada lapisan kristal gula dapat menghilang. Selanjutnya gula akan melalui sistem penyaringan karbon alami untuk menghilangkan kotoran dan dilanjutkan dengan memutihkan butiran gula. 

Berbeda dengan gula aren, gula putih hampir tidak mempunyai vitamin dan mineral. Hal ini dikarenakan gula putih telah melaui proses yang lebih banyak dan melalui proses pemurnian. Gula putih dapat menjadi sumber karbohidrat bagi tubuh dan mengandung lebih banyak kalori jika dibandingkan dengan gula aren. 

Lebih Sehat Gula Aren atau Gula Putih?

Gula aren lebih sehat dari gula putih karena mempunyai lebih banyak kandungan vitamin dan mineral. Namun efek kesehatan gula aren dan gula putih sama. Apabila dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan yakni risiko kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, konsumsi gula harian harus dibatasi sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan. Anjuran konsumsi gula per orang dibatasi hanya 10% dari total energi (200kkal) yang setara dengan mengkonsumsi maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari. Gunakanlah gula aren secukupnya sama seperti Anda menggunakan gula putih.