2nd T-POMI
2024, 20 Februari
Share berita:

Jakarta, mediaperkebunan.id – Minum kopi ramai disebut dapat menyehatkan jantung, bagaimana faktanya? Di samping khasiatnya, minum kopi bagi masyarakat Indonesia banyak diminati.

Selain untuk menghilangkan kantuk, kafein dalam larutan kopi dipercaya dapat meningkatkan semangat untuk beraktivitas. Namun, benarkah minum kopi dapat menyehatkan jantung?

Sebelum kita jawab pertanyaan di atas, ketahui lebih dulu khasiat minum kopi bagi tubuh.

Khasiat kopi untuk kesehatan

Kopi ternyata memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Namun, perlu dicatat bahwa khasiat kopi bisa didapat dengan meminum dalam takaran yang tepat.

Dilansir dari Hopkin Medicine, ada beberapa khasiat kopi yang baik untuk kesehatan, berikut di antaranya:

  1. Mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal,
  2. Membuat tubuh memproses glukosa dengan lebih baik,
  3. Terhindar dari penyakit parkinson,
  4. Peminum kopi punya enzim hati yang lebih baik dan sehat dari mereka yang tidak minum kopi,
  5. Mengurangi resiko terkena penyakit alzheimer.

Benarkah kopi menyehatkan jantung?

Mengutip dari majalah Media Perkebunan 2022, sebuah artikel yang terdapat di jurnal American Heart Association Circulation melaporkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi resiko gagal jantung. Framingham Heart Study menemukan bahwa minum secangkir kopi dalam menurunkan risiko gagal jatung sebesar 5 – 12 persen.

Lalu, sebanyak 53 studi melaporkan bahwa orang-orang yang minum sekitar tiga cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskuler lebih dari 10 persen. Namun, dikutip dari Europian Journal of Preventive, minum kopi yang baik untuk kesehatan jantung harus dibarengi dengan olahraga yang teratur dan makan makanan sehat bergizi.

Kemudian, sebuah penelitian telah dilakukan pada hamir 450 ribu orang dewasa yang bebas dari aritmia atau penyakit kardiovaskuler lainnya. Peserta dibagi menjadi empat kelompok, yaitu para konsumen kopi bubuk berkafein, kopi tanpa kafein, kopi instan berkafein, dan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Baca Juga:  Resep Kopi Lemon untuk Diet Tenyata Hoax: Begini Faktaknya

Setelah 12,5 tahun, catatan medis dan kematian pada laporan aritmia, penyakit kardiovaskuler, dan stroke menunjukkan bahwa kopi bubuk menurunkan risiko kematian hingga 27 persen, dikuti oleh 14 persen untuk kopi tanpa kafein, dan 11 persen. Meski demikian, hubungan antara kopi dengan penurunan risiko gagal jantung belum begitu kuat yang teridentifikasi secara kuat.

Apakah penderita sakit jantung boleh minum kopi?

Memang benar bahwa kopi minum kopi dalam jumlah sedang menurunkan semua risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan fibrilasi atrium. Namun, National Institute of Health (NIH) mengatakan belum ada hubungan konklusif antara kopi dan risiko penyakit jantung koroner.

Jadi, penderita sakit jantung boleh minum kopi tetapi tidak perlu berlebihan dan masih dalam porsi yang sehat.

Efek samping minum kopi

Kopi dapat memberikan banyak manfaat, tetapi harus tidak boleh diminum secara berlebihan. Minum kopi hitam memang nikmat, tetapi jika dilakukan dengan jumlah yang tak terkira dalam sehari bisa membuat jantung berdebar-debar.

Manfaat kopi untuk kesehatan jantung memang perlu ditelaah lagi, tetapi jika minum kopi dilakukan dalam porsi yang tak sehat bisa jadi malah meningkatkan risiko penyakit jantung. Peningkatan denyut jantung juga dapat terjadi pada seseorang yang belum biasa minum kopi.

Dilansir dari Kemenkes, kebiasaan minum kopi secara rutin ternyata bisa menyehatkan tubuh, tetapi lagi-lagi harus dilakukan dalam porsi yang tepat. Berikut ini adalah contoh minum kopi yang salah lengkap dengan efek sampingnya:

  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan creamer: jika minum kopi dicampur dengan gula dan macam-macam pemanis buatan seperti creamer.
  2. Menyebabkan gemetar, gelisah, dan tidak fokus: jika minum mengkonsumsi kopi 3-4 gelas (400 mg kopi) setiap hari, ketahui bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi terhadap kafein yang berbeda-beda.
  3. Sakit lambung: jangan paksakan minum kopi jika asam lambung sedang tidak bersahabat.
Baca Juga:  Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta: Bentuk, Rasa, Harga