2nd T-POMI
2024, 9 April
Share berita:

JAKARTA, mediaperkebuan.id – Harga kopi jenis arabika green bean pada Maret 2024 ini masih berfluktuatif di berbagai sentra utama penghasil kopi di Indonesia. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian, mencatat harga di tingkat produsen termurah Rp 60 ribu per kilogram (kg).

Di Kabuapten Tapanuli Selatan, (Sumatera Utara) harga kopi di tingkat produsen pada Maret 2024 mencapai Rp 130.000/kg atau turun dibanding Februari sebesar Rp 131.100/kg. Demikian juga di Kabupaten Pasaman Barat (Sumatera Barat), harga penjualan kopi arabika anjlok dari Rp 89.500/kg pada Februari menjadi Rp 60.000/kg pada Maret 2024.

Sedangkan di Kabupaten Kerinci (Jambi) harga penjualan kopi arabika green bean tetap sama Rp 90.000/kg seperti pada Februari 2024. Demikian juga penjualan kopi arabika di Kabupaten Muara Enim (Sumatera Selatan) masih tertahan diharga Rp 125.000/kg.

Untuk di Bandung (Jawa Barat) penjualan kopi arabika naik dari Rp 90.000/kg menjadi Rp 91.775/kg pada Maret 2024.

Di Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah) harga kopi arabika masih tetap di Rp 95.000/kg. Hal serupa juga di Kabupaten Kulon Progo (DIY) yang tetap diangka Rp 90.000/kg. demikian juga di Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur) juga masih tetap Rp 150.000/kg.

Sedangkan di Kabupetan Bangli (Bali) kopi arabika green bean turun dari Rp 135.000/kg pada Feberuari menjadi Rp 130.000/kg pada Maret 2024.

Di Lombok Timur (NTB) harga kopi arabika green bean naik dari Rp 145.500/Kg menjadi Rp 150.000 pada penjualan di tingkat produsen Maret 2024. Kenaikan harga kopi juga terjadi di Kabupaten Ngada (NTT) dari Rp 70.000/kg pada penjualan Februari 2024 menjadi Rp 75.000 pada Maret 2024.

Baca Juga:  Harga Lada Hitam Diprediksi Meningkat sampai 2028, Ini Faktornya

Sementara di Kabupaten Mamasa angka penjualan kopi arabika naik lagi dari Rp 77.600/kg pada Februari menjadi Rp 77.935 pada Maret 2024. (*)