2nd T-POMI
2024, 22 April
Share berita:

Penghasil kopi terbesar di dunia saat ini diduduki oleh negara Brazil. Sebanyak 39 % produksi kopi global di dunia berasal dari Brazil. 

Walaupun Brazil terus meduduki peringkat pertama, namun Brazil bukan negara satu-satunya yang berperan sebagai negara produksi kopi di dunia ini. Setidaknya ada lebih dari 24 negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Biasanya negara – negara tersebut menghasilkan beragam jenis kopi mulai dari arabika, robusta ataupun gabungan dari keduanya. Lalu negara apa saja sih yang termasuk ke dalam negara penghasil kopi terbesar di dunia? Mari simak artikel berikut untuk mengetahui 5 negara teratas yang paling banyak memproduksi kopi di dunia!

5 Negara Penghasil Kopi Terbesar Dunia

Brazil

Dilansir dari laman pemerintah Amerika Serikat fas.usda.gov, Brazil berhasil menyumbang sebanyak 39% hasil produksi kopi di dunia selama tahun 2023 hingga tahun 2024. Pada tahun 2024, Brazil telah memproduksi kopi sebanyak 2.68 juta MT.  Tiga kota penghasil kopi terbesar di Brasil adalah São Paulo, Parana, dan Minas Gerais, yang semuanya berada di wilayah paling tenggara negara ini. 

Bentuk olahan produksi kopi yang paling banyak diterapkan melalui proses kering, yakni buah kopi dibiarkan mengering di udara dan mengalami dehidrasi dengan panas alami dari matahari, sehingga proses ini mendekati proses produksi kopi yang sepenuhnya alami. Namun ada juga kopi yang melewati proses basah yakni kopi tidak dibersihkan dengan air. 

Brazil telah mempertahankan posisinya yang prestisius selama lebih dari 150 tahun. Iklimnya yang ideal, ditandai dengan curah hujan yang cukup, sinar matahari, dan suhu yang konsisten, menyediakan lingkungan yang sempurna untuk membudidayakan biji kopi Robusta dan Arabika.

Baca Juga:  Kopi Super dan Teknologi Puslitkoka Mampu Tingkatkan Produksi Kopi Nasional

Vietnam 

Negara kedua penghasil kopi terbesar di dunia adalah Vietnam. Pada tahun 2023 hingga 2024, Vietnam telah menyumbang sebanyak 16% kopi di dunia. Di tahun 2024 negara ini berhasil memproduksi sebanyak 1.5 juta MT. 

Kopi menempati peringkat kedua sebagai ekspor Vietnam yang paling berharga setelah beras. Diperkenalkan pada era kolonial Prancis di tahun 1800-an, budidaya kopi di wilayah Buôn Ma Thuột masih berlangsung hingga hari ini, mendorong industri kopi yang kuat di Vietnam. 

Terkenal sebagai produsen biji kopi Robusta terkemuka, sektor kopi Vietnam mengalami pertumbuhan eksponensial setelah reformasi pada tahun 1986, yang membuka pintu bagi investor swasta. Saat ini, Vietnam menyumbangkan 40% dari produksi Robusta dunia, yang terkenal dengan profil rasa yang kuat dan tingkat keasaman yang rendah, ideal untuk diracik menjadi racikan kopi yang sempurna.

Kolombia

Kolombia merupakan negara ketiga yang menduduki posisi penyumbang kopi terbanyak di dunia mencapai 7%. Pada tahun 2024, negara Vietnam sudah memproduksi kopi sebanyak 754 ribu MT.

Dikaruniai dengan medan dan iklim yang masih asli, Kolombia secara eksklusif membudidayakan biji kopi arabika, yang terkenal dengan cita rasa aromatik, ringan, dan buah. Ditanam di ketinggian 1500-2000 meter, biji kopi Arabika Kolombia menghasilkan kopi dengan cita rasa sedang dengan aroma kacang yang menyenangkan dan keasaman jeruk yang lembut, memikat para pencinta kopi di seluruh dunia.

Indonesia 

Indonesia pada tahun 2023 hingga 2024 telah berhasil menyumbang produksi kopi global sebanyak 6%. Diikuti dengan jumlah produksi kopi di tahun 2024 yang telah mencapai 669 ribu MT. Indonesia adalah salah satu dari banyak negara Asia yang memproduksi kopi dalam jumlah yang sangat besar setiap tahunnya.

Baca Juga:  SEAMEO BIOTROP Komit Mengembangkan Penelitian

Faktanya, Indonesia merupakan rumah bagi sekitar satu setengah juta petani yang mengoperasikan perkebunan kopi dan perusahaan produksi mereka sendiri. Sebagian besar kopi Indonesia berasal dari Sumatra, Jawa, dan Sulawesi, yang diperdagangkan di seluruh dunia. Kopi Indonesia memiliki keunikan di luar rasa karena proses penggilingan basah yang dilakukan secara tradisional

Indonesia telah lama menjadi 10 besar penghasil kopi Arabika dan Robusta, yang menunjukkan dedikasi terhadap kopi. Pasar kopi Indonesia terus tumbuh tiap tahunnya menunjukkan komitmen rantai pasokan kopi di seluruh dunia. Volume ekspor ini menunjukkan kepemimpinan kopi Indonesia, yang memiliki banyak varietas kopi dan sejarah yang kaya yang menarik bagi para pecinta kopi.

Ethiopia

Negara ke lima merupakan Ethiopia yang telah menyumbangkan produksi kopi dunia sebanyak 5%. Ethiopia pada tahun 2024 berhasil menghasilkan kopi sebanyak 482 rb MT.

Jenis kopi yang mendominasi wilayah Ethiopia adalah kopi arabika. Kopi dataran tinggi Ethiopia dari Sidamo, Yirgacheffe, dan Harrar terkenal dengan cita rasanya yang unik. Kopi Ethiopia dicintai di seluruh dunia karena tingkat keasamannya yang tinggi, aroma bunga yang lembut, dan karakteristik rasanya yang khas. 

Di Ethiopia juga ada tradisi upacara minum kopi yang menekankan peran kopi dalam kehidupan sehari-hari. Selain menyiapkan kopi, rutinitas ini melambangkan keramahan, persahabatan, dan berbagi. Sambil menikmati kopi yang nikmat, kebiasaan ini mendorong persahabatan dan diskusi. 

Kopi di Indonesia diekspor ke negara mana saja?

Kopi Indonesia telah diekspor ke berbagai macam negara mulai dari Amerika Serikat, Mesir, Malaysia, Italia, Jepang, Jerman, Rusia, Inggris, Belgia dan Kanada. Amerika Serikat merupakan negara ekspor kopi terbanyak mencapai 36,62 ribu ton atau setara 13,25% total ekspor nasional. Tujuan negara kedua ada Mesir yang jumlah ekspor kopinya telah mencapai volume 32,04 ribu.

Baca Juga:  INDEF: Menteri Pertanian Bukanlah Menteri Pangan

Dilanjutkan dengan negara Malaysia yang volume ekspornya telah mencapai 22,67 ribu ton. Kopi Indonesia juga diekspor ke Italia dan Jepang dengan volume ekspor mencapai 18,12 ribu ton dan 15,31 ton. Selain itu juga, kopi Indonesia diekspor ke negara Jerman dengan total volume mencapai 9,46 ribu ton.