Sungailiat, Mediaperkebunan – Sungguh dahsyat harga sejumlah komoditas di luar kelapa sawit yakni lada, kakao, kopi, dan karet yang ada di Kabupaten Bangka dalam sepekan ini. Bayangkan, harga penjualannya jauh di atas harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk setiap kilogramnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Mediaperkebunan.id dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Sabtu (1/2/2025), diketahui kalau harga sejumlah komoditas tersebut bahkan melewati level Rp 110.000 per kilogram (Kg) per 31 Januari 2025.
Harga biji kering untuk komoditas lada atau sahang, misalnya, dihargai mulai Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per Kg; lalu harga biji kering cokelat atau kakao mulai Rp 112.000 sampai Rp 120.000 per Kg.
Selanjutnya biji kering kopi, baik robusta maupun Arabika, berada di level Rp 46.000 per Kg; serta kemudian buah kering cabe Jawa di kisaran Rp 45.000 per Kg.
Nah, Kawan Medbun, yang paling rendah adalah harga komoditas karet untuk slab basah mingguan yang dihargai mulai Rp 7.000 sampai Rp 9.000 per Kg, dan terakhir adalah harga biji kering buah pinang yang berada di level Rp 4.000 per Kg.
“Harga tersebut merupakan harga mingguan komoditas perkebunan di tingkat pengepul,” demikian petikan dari pernyataan resmi pihak Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka.
Beberala komoditas diatas bernilai sangat penting karena memiliki nilai ekonomi tinggi, berperan dalam perdagangan internasional, serta memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Tidak hanya menjadi sumber devisa negara tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan petani dan industri terkait.
Komoditas tersebut berperan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendukung berbagai industri. Dengan pengelolaan yang baik dan inovasi dalam produksi serta pemasaran, komoditas ini dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional.