Jakarta, mediaperkebunan.id – Wilmar menggelar roadshow Farmers Day yang melibatkan 3.600 petani kelapa sawit swadaya di Riau, Jambi, dan Sumatera Utara. Agenda tahunan yang dilaksanakan sejak 2017 itu memberikan pendampingan teknis budidaya kelapa sawit terbaik, khususnya terkait pemupukan dan rekomendasi pupuk demi memaksimalkan produktifitas.
Sejak digelar pada Januari hingga akhir Maret 2022, Wilmar telah melaksanakan Farmers Day secara bertahap dengan petani kelapa sawit swadaya yang tergabung dalam sebelas kelembagaan petani. Total luas lahan yang dikelola petani tersebut mencapai 9,260 hektare (ha).
Manager Sustainability Smallholders Development Wilmar Yudi Triadi mengatakan, misi akhir program Kemitraan Terpadu untuk Petani Swadaya Sawit Berkelanjutan adalah memperbaiki dan meningkatkan pendapatan petani swadaya perusahaan, melalui jaringan kemitraan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang. “Program kemitraan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mitra petani dalam mengelola kebun sawit sesuai prinsip berkelanjutan,” kata Yudi.
Koperasi petani swadaya yang terlibat yaitu Tinera Jaya, Sekato Jaya Lestari, dan Tuah Abadi Makmur di Siak, Riau yang dilaksanakan pada pertengahan Januari hingga awal Februari 2022. Farmer’s Day berlanjut pada pertengahan Maret dengan Koperasi Perkasa Nalo Tantan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tanjung Sehati di Merangin, Jambi. Kegiatan berlanjut dengan Koperasi Anugerah, Marga Bhakti, dan Panca Jaya di Rokan Hilir, Riau pada akhir Maret lalu. Agenda ditutup dengan KUD Sinar Tani dan Koperasi Petani Kelapa Sawit (KPSK) Kesepakatan di Asahan, Sumatera Utara.
Wilmar telah mendampingi sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) 1.282 petani swadaya yang tergabung dalam lima kelembagaan petani di Riau, Sumatera Utara, dan Jambi. Perusahaan terus berkomitmen membantu mereka secara progresif dan bertahap dengan melibatkan pemangku kepentingan, yang bertujuan memperbaiki dan memperkuat praktik budidaya perkebunan sawit rakyat berkelanjutan, serta membangun dan meningkatkan produktivitas dan mutu pasokan tandan buah segar (TBS). Wilmar juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas organisasi petani swadaya, baik langsung maupun tidak langsung dalam jaringan kerja petani sawit perusahaan.