Jakarta – Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin mengapresiasi kegiatan Santripreneur berbasis usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) Sawit BPDPKS, dalam kegiatan Panen perdana program PSR dan Peresmian Santripreneur Sawit yang berlansung di Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau pada 2 September 2020.
“Saya betul-betul apresiasi ikut bersyukur bahwa santripreneur berbasis UKMK sawit telah diluncurkan dan juga telah memberikan bukti nyata dengan sudah berjalan pembibitannya “ ungkap Ma’ruf.
Ma’ruf berharap, kegiatan-kegiatan yang saat ini dilakukan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bisa terus dimaksimalkan.
“Saya kira yang dicanangkan terus dimaksimalkan terkait sumber daya manusia,pemberian beasiswa, pemberdayaan perkebunan dengan kegiatan santripreneur UKMK bagus sekali. Pokoknya saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dalam dalam memperkuaat UKMK pondok pesantren dalam industri sawit berkelanjutan. Disamping itu supaya lebih memberdayakan hasil-hasil pemanfaatan penelitian yang dilakukan bpdpks untuk memberikan nilai tambah dengan lebih memberdayakan perkebunan swadaya melalui UKMK pesantren dan juga BUMDES,” tambah Ma’ruf.
Sementara itu, Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Edi Wibowo menrengakan, Program pemberdayaan pekebun sawit yang menjadi program nasional yaitu program peremajaan sawit rakyat, dengan bantuan pendanaan dari BPDPKS saat ini sebesar Rp. 30 Juta per Hektar, sudah ada yang dapat di panen. Program PSR di wilayah Riau untuk periode 2016 sampai dengan 31 Agustus 2021 telah disalurkan dana Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit (PPKS) seluas 28.025,81 Ha untuk 11.580 Pekebun dengan dana PPKS Rp749 Milyar. Sedangkan capaian program PSR secara nasional dari tahun 2016 s.d 31 Agustus 2021 realisasi penyaluran dana PSR sebesar Rp 6,23 Triliun untuk lahan seluas 230.472 Ha dengan Pekebun Sebanyak 100.439 Pekebun.
Program lain yang dilakukan oleh BPDPKS untuk pemberdayaan pekebun dan masyarakat sekitar kebun adalah pemberian beasiswa untuk angkatan 2016 sampai tahun 2020 kepada 2605 mahasiswa dan untuk tahun 2021 ini akan diberikan kepada 660 mahasiswa yang saat ini sedang dilaksanakan proses seleksi dan rekomendasi teknis oleh Dirjenbun Kementan. Disamping itu juga ada program pemberdayaan pekebun dan Lembaga pekebun dengan kegiatan santripreneur berbasis UKMK Sawit, yang difokuskan di wilayah Riau dengan luas lahan perkebunan sawit terbesar di Indonesia yaitu kegiatan Workshop Penguatan UKMK Pondok Pesantren untuk mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat melalui pembibitan sawit dan Kegiatan Peningkatan Citra Nilai Produk Turunan Kelapa Sawit Melalui Tindak Lanjut Pengembangan Potensi Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah bekerja sama dengan PEBS Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.
Dalam kegiatan panen perdana program PSR dan peresmian santripreneur sawit yang berlansung di Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau dihadari secara daring oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin,Gubernur Riau Syamsuar, Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo. Hadir secara langsung , Staf Khusus Wapres RI Iman Azis, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong,Direktur Tanaman Tahunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah, dan petani pekebun sawit. (yin)