2024, 22 Maret
Share berita:

Waktu terbaik minum kopi saat bulan ramadhan perlu diperhatikan, terutama bagi Anda yang terbiasa meminum kopi setiap hari. Hal ini disebabkan karena kandungan kafein pada kopi membuat asam lambung meningkat saat perut sedang kosong. Perubahan pola makan yang terjadi saat berpuasa juga mempengaruhi kemampuan sistem pencernaan.

Lalu kapan sih waktu terbaik untuk meminum kopi di bulan Ramadhan? Bagi Anda pecinta kopi, yuk cari tahu jawabannya melalui artikel ini.

Bolehkan meminum kopi saat sahur?

Meminum kopi saat sahur merupakan hal yang tidak direkomendasikan dari sisi medis karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Menurut Prof. Ari Fahrial Syam dalam laman fk.ui.ac.id, minum kopi saat sahur dapat memberikan dampak negatif pada ketersediaan air di dalam tubuh selama puasa berlangsung. 

Kandungan kafein dalam kopi dapat mengakibatkan otot pada kandung kemih melemah sehingga tidak dapat menampung terlalu banyak air. Respon yang diberikan oleh tubuh akan membuat Anda sering untuk buang air kecil. Hal inilah yang dapat membuat peningkatan risiko dehidrasi selama puasa. 

Meminum kopi saat sahur juga akan memperburuk gejala gerd dan maag. Kafein yang terkandung pada kopi akan membuat otot saluran pencernaan berkontraksi sehingga meningkatkan kadar produksi asam lambung. Selain itu, akan berisiko menyebabkan diare pada orang yang mempunyai gangguan saluran pencernaan karena dapat meningkatkan pergerakan usus besar.

Waktu terbaik minum kopi saat bulan puasa

Bagi Anda pecinta kopi, berhenti mendadak dari rutinitas meminum kopi akan mengakibatkan kondisi yang mengganggu aktivitas seperti kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, lemas, hingga tidak semangat. Walaupun tidak direkomendasikan dikonsumsi saat sahur, tenyata Anda dapat menikmati kopi di waktu yang tepat lho yakni dua jam setelah berbuka puasa.

Baca Juga:  DITJENBUN ALOKASIKAN PERLUASAN KOPI ARABIKA 500 HA DI KERINCI

Pastikan Anda sudah menyantap makanan utama saat berbuka puasa sehingga perut tidak dalam keadaan kosong. Meminum kopi saat berbuka puasa sangat tidak dianjurkan karena kandungan kafein dalam perut yang kosong akan membuat produksi asam lambung meningkat sehingga mengiritasi dinding lambung

Takaran minum kopi setelah berbuka puasa pun harus diperhatikan. Pastikan konsumsi kopi dibatasi sebanyak 1 hingga 2 cangkir kopi per hari. Apabila dikonsumsi secara berlebihan tentunya akan mempunyai dampak merugikan bagi tubuh Anda.

Bahaya meminum kopi terlalu banyak saat bulan puasa

Selain memperhatikan waktu terbaik minum kopi, jumlah takaran konsumsi kopi juga harus diperhatikan. Apabila dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan tidur dan nantinya juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan saat berpuasa. Batasi konsumsi kopi maksimal 2 cangkir perhari.

Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi bahaya minum kopi terlalu banyak saat puasa. Anda bisa mengganti kopi biasa dengan kopi decaf atau kopi tanpa kafein. Kandungan kafein pada kopi decaf ini sudah dihilangkan sebanyak 94% hingga 98% sehingga dapat meminimalisir bahaya kafein selama berpuasa. 

Tips lainnya adalah meminum kopi dengan menggunakan cangkir berukuran kecil sehingga jumlah konsumsi harian selama berpuasa dapat berkurang. Selain itu, mengganti konsumsi kopi dengan teh hijau, jus buah, susu ataupun yang lainnya.

Selama berpuasa pastikan untuk memprioritaskan minum air daripada kopi. Sangat disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menghidrasi tubuh seperti sayur dan buah-buahan.

Konsumsi kopi saat puasa memang tidak dilarang, namun perlu diingat untuk meminum kopi di waktu yang tepat yakni saat perut sudah terisi makanan. Selain itu porsi minum kopi perlu diperhatikan agar tidak berlebihan sehingga dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan selama puasa berlangsung.

Baca Juga:  KEMENPERIN BINA IKM KOPI KELAPA LEWAT KOMUNITAS