Jakarta, mediaperkebunan.id – Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Rabu dan Kamis ini, 5 dan 6 Februari 2025 seperti hari yang memberikan kebahagian yang penuh bagi para pemangku kepentingan industri perkebunan kelapa sawit, termasuk di tingkat petani.
Sebab, harga CPO berdasarkan hasil tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) terus mengalami kenaikan dalam jumlah yang sangat signifikan, yaitu lebih dari Rp 110 per kilogram (Kg).
Pada tender periode Rabu (5/2/2025), seperti data yang dimiliki Mediaperkebunan.id, terungkap kalau harga CPO naik sebanyak Rp 142 per Kg, terutama bila dibandingkan hasil tender periode Selasa (4/2/2025).
Lalu, pada tender Kamis ini menunjukan kalau harga CPO naik sebanyak Rp 115 per Kg di 4 pelabuhan yang diikutsertakan di dalam tender, yaitu di Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kemudian Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, Pelabuan Teluk Bayur di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), serta Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi.
Tentu saja para petani sawit layak tersenyum sumringah sebab biasanya kenaikan harga CPO, apalagi selama lebih dari sehari, akan memberikan dampak yang sangat baik pasa harga pembelian tandan buah segar (TBS) mereka.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis, 6 Februari 2025:
- Belawan: Rp 14.265 -MM (sebelumnya Rp 14.150 – EOP, naik Rp 115)
- Dumai : Rp 14.265 -MM (sebelumnya Rp 14.150 – EOP, naik Rp 115)
- Talang Duku (fob) : Rp 14.065 – WNI (sebelumnya Rp 13.950 – Priscolin, naik Rp 115)
- Kwala Sawit : Rp 14.956 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint (sebelumnya Rp 13.941 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint, naik Rp 1.015 dari harga WD)
- Teluk Bayur: Rp 14.135 – WIRA (sebelumnya Rp 14.020 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.973 – WNI, naik Rp 115 dari harga WD & Rp 162 dari harga penawaran tertinggi)