Jambi, mediaperkebunan.id – Sudah bisa dipastikan kalau akhir April ini sampai awal Mei 2025 nanti, harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit mitra plasma di Provinsi Jambi bakal mengalami penurunan, sama seperti yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Namun yang sedikit menarik adalah, penurunan harga TBS tersebut boleh dikata hanya setipis rambut, turun tak sampai Rp 5 per kilogram (Kg) untuk usia tanam 10-20 tahun, seperti yang ditetapkan oleh pihak Bidang Pemasaran Strategis Produk Hasil Perkebunan (PSPHP) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi.
Bisa diprediksi kalau penurunan tersebut disebabkan harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mitra plasma yang mengalami penurunan secara akumulatif sepanjang periode 18-24 April 2025.
Akan tetapi, berdasarkan data yang dimiliki Mediaperkebunan.id, Jumat (25/4/2025), penurunan yang tipis ini patut disyukuri berkat naiknya penjualan inti sawit atau palm kernel (PK) pada periode yang sama.
Harga penjualan CPO mitra plasma Jambi pada periode 25 April – 1 Mei 2025 ini ditetapkan sebesar Rp 13.911,45 per Kg, sementara pada periode sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 13.951,16 atau turun sebanyak Rp 39,71 per Kg.
Kemudian, di saat yang sama harga penjualan PK pada periode 25 April – 1 Mei 2025 ini ditetapkan oleh Disbun Provinsi Jambi sebesar Rp 13.491,48, pada periode sebelumnya tercatat sebesar Rp 13.413,29 atau naik sebanyak Rp 78,19 per Kg.
Yang masih sama hanyalah penetapan pada besaran persentase Indeks K yang sebesar 94,18 persen. Kemungkinan besar besaran persentase Indeks K ini baru mengalami perubahan pada rapat penetapan untuk periode pekan berikutnya.
Berikut ini penetapan harga TBS petani kelapa sawit mitra plasma di Provinsi Jambi untuk periode 25 April – 1 Mei 2025 :
- 3 tahun Rp 2.745, 60
- 4 tahun Rp 2.947,79
- 5 tahun Rp 3.082,15
- 6 tahun Rp 3.209,9
- 67 tahun Rp 3.290,78
- 8 tahun Rp 3.362,19
- 9 tahun Rp 3.427,47
- 10-20 tahun Rp 3.537,61
- 21-24 tahun Rp 3.434,30
- 25 tahun Rp 3.28247