2020, 26 November
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Tiongkok setiap tahun mengkonsumsi 300-350 juta ton kelapa, dan 90% berasal dari impor. industri pengolahan kelapa berkembang pesat di negeri ini baik industri makanan, non makanan dan kerajinan. Marina Novira, Atase Perdagangan RI, KBRI Beijing menyatakan hal ini.

“Masyarakat Tiongkok tertarik terhadap santan bubuk, yang biasa digunakan dalam masakan. Mereka juga percaya air kelapa sangat baik diminum setelah berolahraga,” katanya.

Masyarakat Tiongkok sangat menggemari air kelapa muda. Saat ini hanya Thailand yang memasok fresh coconut karena sudah memiliki sertifikat phytosanitary. Filipina sudah 2 tahun memproses sertifikat sedang Indonesia belum. Perlu 2-4 tahun untuk mendapatkan sertifikat.

Data bea cukai Tiongkok untuk produk HS 080111000 (desiccated coconut) Januari -September 2020 nilai ekspor Indonesia USD6,35 juta, menempati posisi nomor 2 setelah Filipina, penguasaan pasar 38,57% , dibanding periode yang sama tahun 2019 naik 71,26%.

Sedang untuk HS 15131100 Crude Coconut Oil ekspor Indonesia bernilai USD422.217, menempati peringkat 5 dibawah Filipina, Australia, Srilanka dan Vietnam, penguasaan pasar 7,14%, dibanding 2019 naik 683,86%.

Sedang HS 151319 Coconut Oil Refined Indonesia menempati peringkat pertama dengan nilai USD61,43 juta, penguasaan pasar 61,64 % , dibanding 2019 turun 15,7%. HS 440290 arang tempurung kelapa nilai ekspor Indonesia USD10,5 juta berada di posisi 3 dibawah Myanmar dan Filipina, penguasaan pasar 18,17% dari total impor China, dibanding 2019 turun 30,91%.

HS530500 Coconut textile nilai ekspor USD5,81 juta, berada di urutan 7 dengan penguasaaan pasar 4,07%, dibanding 2019 turun 6,53%. HS 21069040, Coconut Juice Indonesia menempati peringkat pertama dengan nilai ekspor USD20,52 juta, penguasaan pasar 57,57%, di banding 2019 naik 74,52%.

Baca Juga:  TEKNOLOGI PUAS PUSLITKOKA BANGKITKAN OPTIMISME PELAKU USAHA