Harga Referensi (HR) Biji Kakao Oktober 2024 terus mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Berdasarkan siaran pers Kementerian Perdagangan (Kemendag), HR Biji Kakao Oktober 2024 turun sebesar 4,24% atau setara USD 335,42 menjadi 7.581,49/MT.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan bahwa penurunan HR dan HPE biji kakao periode ini disebabkan oleh peningkatan produksi dari negara penghasil kakao dan penguatan dolar Amerika Serikat. Penurunan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024.
“Penurunan HR dan HPE biji kakao akibat dari peningkatan produksi terutama di negara-negara wilayah Afrika Barat dan penguatan dolar Amerika Serikat,” jelasnya.
Di sisi lain HPE produk kulit Oktober 2024 tidak mengalami perubahan dari periode Agustus 2024. Namun terjadi peningkatan HPE pada beberapa jenis kayu yakni kayu merbau, meranti, gergajian dengan luas penampang 1.000—4.000 mm2, dan sortimen lainnya dari hutan tanaman jenis pinus, gemelina, akasia,serta sengon.
Sedangkan, HPE yang turun adalah kayu veneer dari hutan alam, hutan tanaman,wooden sheet for packing box, dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000—4.000 mm2 dari jenis rimba campuran, sortimen lainnya seperti jenis eboni, jati, dan dari hutan tanaman yang di antaranya karet, balsa, dan eucalyptus. Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1329 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.