Jakarta, Mediaperkebunan.id – Rally atau balapan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus terjadi pada tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), termasuk pada periode Rabu, 12 Februari 2025 sore ini.
Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Mediaperkebunan.id, terlihat saking “kencangnya” balapan harga CPO namun tender tersebut berakhir dengan withdraw (WD) ketika menyenggol harga di kisaran Rp 15.000 per kilogram (Kg).
Meskipun berakhir WD, tetapi harga penawaran tertinggi yang muncul dalam tender kali ini justru masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga CPO hasil tender periode Selasa (11/2/2025), memiliki selisih lebih dari Rp 190 per Kg.
Perkembangan hasil tender yang “menyenggol” level Rp 15.000 per Kg ini terlihat di dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Sementara itu hasil WD juga terjadi di Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi dan Pelabuhan Teluk Bayur di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), namun harga yang tercipta di kisaran Rp 14 800 per Kg.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu, 12 Februari 2025:
- Belawan: Rp 15.000 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.938 – MM (sebelumnya Rp 14.740 – EOP, naik Rp 260 dari harga WD & Rp 198 dari harga penawaran tertinggi)
- Dumai : Rp 15.000 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.938 – IBP (sebelumnya Rp 14.740 – PAA, naik Rp 260 dari harga WD & Rp 198 dari harga penawaran tertinggi)
- Talang Duku (fob) : Rp 14.800 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.738 – MM
- Teluk Bayur: R 14.870 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.788 – WIRA (sebelumnya Rp 14.610 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.518 – WIRA, naik Rp 260 dari harga WD & Rp 270 dari harga penawaran tertinggi)

