Jakarta, mediaperkebunan.id – Ketegangan geopolitik, termasuk perang Israel vs Iran dan Rusia vs Ukraina, berimbas kuat terhadap perekonomian global, termasuk dalam perdagangan minyak nabati, tidak terkecuali minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Di pasar domestik Indonesia, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, menunjukan kalau harga CPO mengalami lonjakan yang sangat berarti dalam beberapa hari saja berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender (PTP).
Pada tender PTP periode akhir pekan yang lalu, Jumat (13/6/2025), harga CPO sempat melonjak tajam, yaitu naik sebanyak Rp 135 per Kg, sehingga membuatnya naik melewati level Rp 13.350 per Kg.
Nah tender PTP KPBN pada periode Senin, 16 Juni 2025 ini kembali menghasilkan kenaikan harga CPO yang – kali ini malah lebih besar-, yaitu sebanyak Rp 240 per kilogram (Kg).
Kenaikan harga CPO tersebut terutama bisa dilihat pada Pebuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau.
Sementara tender harga CPO yang ada pada Pelabuhan Trisakti di kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), justru berakhir dengan withdraw (WD) dengan selisih sebesar Rp 240 Kg, dan harga penawaran tertinggi naik sebanyak Rp 271 per Kg.
Di pasar global sendiri, berdasarkan pantauan Mediaperkebunan.id di laman tradingeconomics.com, Senin sore sekitar pukul 16.30 WIB, harga CPO menampakkan kenaikan sebanyak 4,41 persen atau setara dengan RM 173 per ton atau RM 4.100 per ton.
Besar kemungkinan kalau para petani kelapa sawit bakal mendapatkan “durian runtuh” karena kenaikan harga penjualan CPO di pasar domestik dan global diprediksi bakal mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Senin, 16 Juni 2025:
- Belawan : Rp 13.600 – MM (sebelumnya Rp 13.360 – MM. Naik Rp 240)
- Dumai : Rp 13.600 – IBP (sebelumnya Rp 13.360 – MM. Naik Rp 240)
- Teluk Bayur : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.230 – Wira)
- Talang Duku : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.160 – MM)
- Parindu (Loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.010 – EUP)
- Trisakti Banjarmasin Kalsel (FOB) : Rp 13.200 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.500 – WNI (sebelumnya Rp 12.960 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.229 – WNI. Naik Rp 240 dari harga WD. & Rp 271 dari harga penawaran tertinggi)