Jakarta, mediaperkebunan.id – Bila ditinjau dari sisi penawaran tertinggi, harga penjualan minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) yang diproduksi oleh Holding PTPN menunjukan ada kenaikan lebih dari Rp 300 per kilogram (Kg).
Kondisi tersebut, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, Jumat (16/5/2025), berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP periode Kamis (15/5/2025) yang lalu.
Kenaikan harga CPKO tersebut bisa dilihat dari proses tender PT KPBN yang terjadi di Pelabuhan Boom Baru yang terletak di Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun di saat yang sama, bila ditinjau dari hasil tender yang berakhir dengan withdraw (WD), maka harga CPKO yang ada di Pelabuhan Boom Baru tersebut justru mengalami penurunan sebanyak lebih dari Rp 900 per Kg.
Sementara itu, di saat yang sama, tiada kabar proses tender di Pelabuhan Belawan yang terletak di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Padahal beberapa hari terakhir proses tender CPKO di pelabuhan ini menunjukkan gairah yang tinggi.
Untuk sementara posisinya diganti oleh Pelabuhan Kuala Tanjung yang terletak di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, dengan hasil akhir WD di angka lebih dari Rp 29.000 per Kg, tetapi harga penawaran tertinggi berada di kisaran Rp 28.000 per Kg.
Berikut ini tender harga CPKO oleh PT KPBN pada periode Kamis (15/5/2025) :
Belawan: Tiada kabar (sebelumnya Rp 30.076 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 28.135 – MM)
Kuala Tanjung: Rp 29.150 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 28.013 – UOCI
Palembang (Loco) : Rp 28,786 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 27.775 – Ikin (sebelumnya Rp 29.712 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 27.435 – Ikin, turun Rp 926 dari harga WD, tapi naik Rp 345 dari harga penawaran tertinggi)