2020, 28 Desember
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Menyusul naiknya permintaan, Teh produksi Pasir Canar siap ekspor perdana langsung ke Malaysia sebanyak 100 kilogram (Kg) kering. Permintaan teh spesialty milik produksi petani Ferry Kurnia ini memang terus naik.

Bahkan karena permintaan pasar yang terus naik itu, Ferry mengaku belum mampu memenuhi permintaan pasar. “Alhamdulillah tahun ini permintaan naik 30 persen,” ujar petani teh asal Cianjur Selatan itu kepada Mediaperkebunan.id.

Ferry mulai budidaya teh sejak 2010 meneruskan kebun orangtuanya yakni Alm. H. Muhammad Oero. Usaha itu terus digeluti hingga ke hilir yang dimulai pada Desember 2014 dengan ikut serta pada pameran di Jogja Tea party.

Ferry kini mengelola kebun teh sinensis dari Taiwan seluas 2 hektar (Ha) dan 6 Ha milik keluarga dengan produksi rata-rata 500 Kg pucuk basah per bulan. “Seharusnya lebih hasil pucuknya, tapi modal saya terbatas untuk pemeliharaan kebun, jadi hasilnya minimal,” tuturnya.

Dengan pabrik sendiri berkapasitas 200 Kg pucuk basah per hari, Ferry juga menampung teh petani sekitar yang dibinanya sekaligus menjadi mitra. Karena pasokan teh dari kebun sendiri tidak mencukupi.

Teh yang diolah Pasir Canar antara lain teh hijau sinensis, teh kuning sinensis, teh merah sinensis, teh hijau assamica, dan teh merah assamica. “Selain itu kita juga produksi special order dari konsumen,” ujar Ferry.

Teh Pasir Canar sudah tersebar di café-café di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Pakalongan, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu, teh produksi petani Cianjur ini juga dipasok ke packer (reseller) dalam bentuk bulk, baik lokal ataupun ekspor.

Untuk teh yang diekspor memang bukan dari bahan baku teh sinensis, melainkan assamica. “Pucuknya saya beli dari petani sekitar binaan Pasir Canar, jumlah petani yang ada sampai saat ini 50 petani, total luasan kebun petani keseluruhan baru 15 hektar,” jelas Ferry.

Baca Juga:  Kementan Fasilitasi Kasus di Perkebunan

Teh Pasir Canar dieskpor melalui buyer di Jakarta. “Mudah-mudahan Januari 2021 kita mulai ekspor ke Malaysia langsung dari kami,” katanya. (YR)