T-POMI
2021, 25 April
Share berita:

Palembang, Mediaperkebunan.id

Luas kebun kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin 443.471,62 ha terdiri dari perusahaan perkebunan 302.279 ha dan sawit rakyat 141.192 ha. Produksi TBS perusahaan 6,95 juta ton dan CPO 1,52 juta ton sedang perkebunan rakyat 2,54 juta ton TBS 559,12 ton CPO.

Iskandar Sariyanto, Kepala Bappeda Muba meyatakan saat ini Muba merupakan kabupaten yang paling luas melaksanakan PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) yaitu 15.435 ha dan sudah menghasilkan. Tahun ini target Muba mencapai 5.000 ha sedang sampai tahun 2024 target mencapai 52.000 ha.

“PSR di Muba dilakukan oleh koperasi petani sendiri, dengan bimbingan PPKS, Balai Penelitian Sembawa, akademisi UNSRI. Kebun hasil peremajaan petani ini berstandar ISPO dan RSPO. Saat ini harga TBS ditingkat petani Rp2000-2300/kg,” katanya.

TBS dari petani hasil peremajaan ini diarahkan untuk menjadi bahan baku industri biohidrokarbon, bahkan nanti semua TBS petani. Total produksi TBS sawit rakyat adalah 2,79 juta ton diperkirakan menghasilkan CPO 615.384 ton dan perkirakan produksi Industrial Vegetable Oil 603.076 ton. Dari IVO ini tinggal satu langkah lagi diproses menggunakan katalis merah putih bisa jadi bensin sawit.

Muba merupakan lokasi pilot project pembangunan pabrik IVO. Uji coba pabrik IVO dilakukan di PKS PT Berkat Sawit Sukamaju. Sudah memproduksi 20 ton IVO sudah dikirim ke Kudus (PT Pura Barutama) dan ITB untuk uji coba bensin sawit.

Saat ini sedang dipersiapkan produksi 2000 ton yang akan dikirim ke kilang Plaju untuk jadi bensin sawit. Muba ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan procesing sebesar 20% di Pertamina Plaju.

Saat ini TBS dari KUD masih diolah di PKS PT Berkat Sawit Sukamaju sampai pembangunan PKS baru selesai. Unit demetal gum yang dihasilkan ITB dan dibiayai BPDPKS dipindahkan ke lokasi PKS IVO di Sungai Lilin. Ivo low FFA ini tahun 2021 sudah bisa memasok kilang Pertamina Plaju.

Baca Juga:  Politeknik CWE Segera Buka Program D4 Kelapa Sawit

PKS IVO merupakan perusahaan patungan BUMD,perusahaan swasta (PT Pura Barutama) dan KUD. Saat ini sudah 24 KUD/KPKS/KUB terlibat dalam PSR dan sampai 2024 ada 50 KUD.KUD ini tergabung dalam Koperasi Sekunder membentuk perusahaan PT Total Usaha Mandiri yang akan memegang saham 20% dari PKS IVO, sedang BUMD 10% dan swasta 70%.