Jakarta, Mediaperkebunan.id
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) adalah pabrik makanan (food factory) . Hal ini perlu ditekankan pada semua orang yang bekerja di PKS. Dengan status sebagai pabrik makanan maka syarat utama adalah bersih.
Jadi PKS yang saat ini merasa bukan pabrik makanan harus berubah ke arah ini. PKS kotor harus ditinggalkan. Edward Silalahi, trainer P3PI (Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia) menyatakan hal ini dalam T-POM (Technology & Talent Palm Oil) Conference and Exhibition) yang diselenggarakan P3PI dan Media Perkebunan.
Filosofi dari bersih ( clean) adalah cleaning (tempatkanlah barang pada tempatnya, skedul kebersihan tahunan); deteksi dan periksa (skedul pemeliharaan preventif (preventive maintenance/inspeksi mesin tahunan/bulanan/mingguan/harian, cek kebocoran (pipa, conv, ducting); cek getaran-getaran, bau, suhu, udara dan lain-lain); lakukan dengan benar (correct , persiapkan material, alat dan tenaga kerja yang tepat/sesuai, perbaiki kerusakan-kerusakan, tempel dan ganti yang bocor).
Perjalanan menuju pabrik makanan bagi PKS harus efektif dan efisien (manajemen biaya); kualitas (memenuhi keinginan konsumen); Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); bersih dan rapi; ramah lingkungan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Pola pikir (mindset) pabrik makanan adalah Total Productive Maintenance sehingga mencapai zero losses, zero defect, zero accident. Pondasinya 5R yaitu Ringkas (singkirkan yang tidak perlu dari meja kerja), Rapi (simpan sesuai tempatnya), Resik (bersihkan dari debu dan kotoran), Rawat (pertahankan ringkas, rapi, resik); Rajin ( jadikan budaya dan kebiasaan yang baik).