Bandung, Mediaperkebuaan.id – Setelah menuai kesuksesan pada komoditas karet, PTPN 1 mulai menggunakan aplikasi Dfarm pada komoditas teh. Untuk tahap awal, seperti dikutip Mediaperkebunan.id dari laman resmi PTPN 1, Rabu (1/1/2025).
PTPN 1 menggelar sosialisasi dan lokakarya implementasi yang dilakukan di Kebun Rancabali Regional 2, belum lama ini. Hadir dalam acara tersebut tim Dfarm Head Office, perwakilan Regional 3, 5, dan 7 serta perwakilan Kantor Regional 2 dan kebun teh Regional 2.
Implementasi ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan pilot project selama 1 bulan di semua afdeling Kebun Rancabali. Dalam perencanaannya, mulai 1 Januari 2025 semua kebun teh sudah harus menerapkan aplikasi ini.
Aplikasi Dfarm Teh memiliki fitur untuk pencatatan presensi pemetik, produksi kebun, penerimaan produksi di pabrik serta monitoring mutu. Dalam penggunaannya, aplikasi Dfarm Teh telah terintegrasi dengan timbangan digital berbasis Internet of Things (IoT).
Untuk fase-fase berikutnya, akan terus dikembangkan fitur-fitur lain untuk melengkapi Dfarm Teh maupun karet. Diharapkan, dengan penerapan digitalisasi untuk mendukung proses on farm maupun off farm, dapat membantu meningkatkan efektivitas proses bisnis on farm dan off farm PTPN I.