2021, 17 September
Share berita:

Sekadau, Mediaperkebunan.id

Untuk meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) petani swadaya di wilayah kerjanya, PT.Agro Andalan berkolaborasi dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS melakukan pembinaan kepada kelompok tani Piansak Mandiri, di Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Ketua Kelompok Tani Piansak Mandiri, Nasarius mengatakan, sejak berdiri tahun 2019 jumlah anggotanya mencapai 49 orang. Hal ini menunjukkan minat masyarakat untuk bertani kelapa sawit. Poktan ini juga merupakan anggota SPKS.

Hanya saja para petani mandiri belum memahami cara bertani yang baik, seperti melakukan penanaman, pemeliharaan kebun serta melakukan panen TBS. “Agar petani paham, bagaimana jadi petani yang baik, mendapatkan panen yang lebih maksimal, sesuai dengan kebutuhan serta, meningkatkan kemajuan di bidang perkebunan kelapa sawit maka diadakan pertemuan ini. Petani sudah menunggu-nunggu momen seperti ini. Kemitraan yang sudah terjalin ini supaya bisa dipererat,” kata Nasarius.

Sahaludin Manager CSR PT Agro Andalan mengapresiasi semua anggota kelompok tani yang hadir. Kelompok tani merupakan mitra dan pemasok TBS keperusahaan. “Pembinaan seperti ini merupakan salah satu kewajiban perusahaan. Kami berharap agar pasokan TBS dari kelompok tani ini mampu memenuhi kebutuhan PKS Agro Andalan sehingga tidak perlu mencari dari wilayah lain,” katanya.

Marcel, officer CSR Agro Andalam minta petani untuk terus memajukan kelompoknya dan belajar cara berkebun yang baik. Perusahaan akan terus membina petani di wilayah kerjanya.

Materi mengenai cara berkebun yang baik meliputi pemilihan benih, perawatan kebun serta cara mengendalikan OPT disampaikan oleh Dani Hambali, Asisten Kepala Kebun. Sedang materi panen disampaikan oleh Supriadi, Manager Pabrik yang menekankan kriteria panen adalah buah yang sudah matang dengan minimal 5 butir brondolan yang sudah gugur dengan sendirinya.

Baca Juga:  OPERASIONAL PERUSAHAAN SAWIT SULAWESI MASIH NORMAL

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit Sekadau yang diwakili Ketua bidang Hukum dan Organisasi Sudarno mengapresiasi PT.Agro Andalan atas perhatiannya kepada petani sawit mandiri. SPKS sendiri terus melakukan pembinaan kepada petani sawit . Poktan Piansak Mandiri sendiri didorong kemitraanya oleh SPKS dan diminta konsisten menjual TBS ke PT Agro Andalan sebagai mitra.

Sejak 2017 sampai dengan saat ini yang sudah di lakukan SPKS adalah pemetaan kebun anggota kelompok, pelatihan Good Agriculture Practice (GAP), memperkuat manajemen kelompok sampai pada persiapan agar kedepan kelompok bisa menetapkan praktek sawit berkelanjutan.