Jakarta, mediaperkebunan.id – Penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diproduksi oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (”SMART” atau ”Perseroan”) sepanjang tahun 2024 yang lalu mencapai kinerja yang kuat dan dinilai telah mencapai rekor secara kuantitas.
Merujuk pada keterangan di laman resmi perusahaan yang dikutip mediaperkebunan.id, Senin (23/6/2025), rekor penjualan kuantitas CPO yang diproduksi oleh SMART pada tahun 2024 tercatat mencapai 5,8 juta ton.
Hal ini pun kemudian ditopang juga oleh peningkatan harga jual CPO yang meningkat 18 perse mencapai Rp 79 triliun dengan laba bersih meningkat 39 persen mencapai hampir Rp 1,3 triliun.
Nah, pencapaian kinerja yang positif tersebut telah dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang diselenggarakan di Plaza Sinar Mas Land, Jakarta, belum lama ini.
Sehubungan dengan kinerja Perseroan di tahun buku 2024 ini, Jimmy Pramono sebagai Wakil Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan mengungkapkan rasa bersyukurnya karena SMART kembali mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang kuat di tahun 2024.
Apalagi, sambung Jimmy Pramono, hal tersebut pun ternyata didukung juga oleh keunggulan kompetitif yang ada pada SMART itu sendiri.
Dia lalu mengungkapkan strategi prioritas SMART yang akan berfokus pada upaya mendorong efisiensi dan juga meningkatkan produktivitas.
“Plus memaksimalkan penciptaan nilai melalui penerapan teknologi terkini dan praktik keberlanjutan di seluruh kegiatan operasional,” tambah Jimmy Pramono lagi.
“Fokus strategi perseroan adalah meremajakan kebun kelapa sawit yaitu upaya penanaman kembali yang dilakukan melalui berbagai strategi yang transformatif,” ucap Jimmy Pramono.
“Caranya adalah dengan menggabungkan inovasi ilmu pertanian, mekanisasi secara bertahap, proses digitalisasi, serta penelitian dan pengembangan yang luas,” tutur Jimmy Pramono lebih lanjut.
Di samping itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperluas jangkauan pasar melalui pemanfaatan fasilitas pengolahan yang terintegrasi dan portofolio produk yang beragam.
Keseluruhan upaya tersebut, kata Jimmy Pramono, dilandaskan pada komitmen keberlanjutan SMART yang berfokus pada kemamputelusuran dan pengembangan kapasitas.
“Juga dilakukan upaya penanggulangan perubahan iklim dan pemberdayaan masyarakat setempat,” tegas Jimmy Pramono sebagai Wakil Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan.