2nd T-POMI
2021, 23 September
Share berita:

MERANGIN, Mediaperkebunan.id – Sinar Mas Agribusiness and Food melalui anak usahanya PT Kresna Duta Agroindo melaksanakan penanaman kembali (replanting) perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Kabupaten Merangin, Jambi. Dana hibah sebesar Rp 29 miliar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) ini untuk lebih dari 487 petani kelapa sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mitra.

Terkait dalam masa pandemi, acara PSR kali ini dibatasi dengan protokol kesehatan sangat ketat, Peremajaan sawit dilakukan di Gapoktan Mampun Jaya, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin seluas 54 hektar (20 petani) dari total ± 1.056 hektar (Ha) kebun petani yang bermitra dengan perusahaan.

Sekitar ± 300 Ha kebun petani yang bermitra dengan Perusahaan juga sedang dalam proses pengajuan Dana Hibah BPDP-KS dan ditargetkan akan cair pada akhir 2021. Target program peremajaan sawit rakyat perusahaan pada 2021 adalah seluas 1.500 hektar dari total 18.000 hektar untuk program jangka panjang.

Saat ini tantangan yang dihadapi para petani swadaya adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi, sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi.

“Dengan melakukan peremajaan kebun sawit melalui praktik agronomi yang baik, kami dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru,” jelas CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Jambi Susanto Yap.

“Para petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat untung,” tegas Susanto Yap, dalam siaran pers yang diterima Mediaperkebunan.id, Rabu (22/9).

Gubernur Jambi H. Al-Haris menyambut baik terealisasinya penanaman perdana program peremajaan kelapa sawit ini untuk menjaga sawit sebagai komoditas strategis nasional tetap berkelanjutan.

Baca Juga:  Sawit Tanaman Realistis di Lahan Gambut

Sementara itu Ketua Gapoktan Mampun Jaya Sukemi mengakui, dana hibah dari BPDP-KS untuk program ini sangat membantu petani khususnya anggota Gapoktan. Hal ini tak terlepas dari peran perusahaan sebagai mitra usaha strategis yang memfasilitasi dan melakukan pendampingan proses pengajuan hingga mendapatkan dana hibah tersebut. (YR)