JAKARTA, Perkebunannews.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing pemuda-pemudi Indonesia di kancah global, Sinar Mas Agribusiness and Food membuka kesempatan bagi generasi muda berprestasi untuk berkompetisi mendapatkan beasiswa Taiwan melalui Sinar Mas Agribusiness and Food International Scholarship Programme 2019.
Beasiswa tersebut memberikan kesempatan belajar bagi pemuda-pemudi Indonesia terpilih untuk belajar mengenai agribisnis selama empat tahun di Tzu Chi University of Science & Technology (TCUST). Pendaftaran beasiswa telah dibuka sejak 1 April sampai dengan 30 April 2019 melalui sistem daring (online).
“Kami berharap program beasiswa ini dapat menjaring generasi terbaik bangsa yang siap untuk berkontribusi membangun negeri. Berbekal ilmu yang didapat selama belajar di TCUST, mereka dapat membawa pulang ilmu tersebut dan mengaplikasikannya di tanah air. Kedepan, harapan kami adalah semakin banyak putra-putri Indonesia yang menjadi tenaga ahli agribisnis yang saat ini masih sedikit jumlahnya di Indonesia,” ungkap Harjanto Tanuwidjaja, Corporate HR Sinar Mas Agribusiness and Food.
Berada di bawah naungan Fakultas Manajemen Kesehatan, Departemen Manajemen Distribusi dan Pemasaran, TCUST, peserta didik akan belajar mengelola dan mengembangkan bisnis berbasis agri dari hulu hingga hilir. Salah satu pelajaran yang menarik selama studi nantinya adalah peserta didik akan mempelajari tanaman tropis yang biasanya diimpor dari luar negeri yakni quinoa, flaxseed, dan spirulina.
Selain memiliki banyak manfaat dan menjadi komoditas dalam industri kecantikan, komoditi-komoditi tersebut merupakan makanan pengganti yang memiliki nilai kesehatan yang tinggi atau sering disebut sebagai superfood. Dalam kesempatan ini para siswa akan mempelajari dan mempraktekan proses pengembangan komoditas tersebut yang diharapkan akan berguna untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan. Dimana diperkirakan pada ada tahun 2050, penduduk dunia akan mencapai 10 miliar orang.
Tidak hanya itu, para peserta didik akan mempelajari lebih dalam mengenai pemasaran online dan manajemen distribusi offline di industri agribisnis. Dengan demikian para lulusan program beasiswa ini diharapkan mampu melakukan praktik pertanian secara mandiri, mulai dari pembibitan, perawatan, panen, sampai dengan pemasaran dan distribusi produk akhir untuk para pelanggannya. Melalui beasiswa ini pula, diharapkan semakin banyak pemuda Indonesia yang berkarya menjadi tenaga ahli dan berkontribusi langsung bagi negeri ini.
Program beasiswa internasional ini diprioritaskan bagi pemuda-pemudi Indonesia yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi, serta pemuda-pemudi yang tinggal di sekitar area operasional perusahaan. Seluruh peserta akan mengikuti proses seleksi yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan secara kredibel.
Beberapa persyaratan untuk mengikuti seleksi beasiswa ini seperti peserta memiliki kemampuan dasar Bahasa Inggris dan Mandarin, mengikuti tes potensi akademik, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.
Selain itu mereka juga wajib menuliskan esai sebanyak 400-500 kata untuk mengungkapkan pandangannya terhadap industri pertanian Indonesia serta solusi yang akan mereka tawarkan terkait isu-isu yang ada di sekitarnya. Para peserta beasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan penuh, akomodasi/tunjangan biaya hidup selama kuliah di Taiwan, tiket pesawat pulang pergi (Indonesia – Taiwan), kesempatan magang di Sinar Mas Agribusiness and Food, dan asuransi. Bagi peserta yang lolos seleksi, kegiatan perkualiahan akan dimulai pada Agustus 2019. (YR)