Jakarta, mediaperkebunan.id – Seperti sedang berbalapan di lintasan reli Formula 1 (F-1), harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mengebut secara kencang pada tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Inacom periode akhir pekan ini, Jumat 7 Februari 2025.
Berapa tidak seperti balapan F-1, harga CPO dalam proses tender PT KPBN selama tiga hari terakhir terus mengalami kenaikan yang sangat-sangat signifikan, rata-rata naik lebih dari Rp 110 per kilogram (Kg).
Pada tender periode Rabu (5/2/2025), harga CPO diketahui mengalami kenaikan sebanyak Rp 142 per Kg, lalu pada tender periode Kamis (6/2/2025) nak sebanyak Rp 115 per Kg, dan kali ini, tender di hari Jumat menghasilkan kenaikan harga CPO sebesar Rp 235 per Kg.
Luar biasa, bukan? Naik Rp 235 per Kg pada tender di akhir pekan!! Sudah bisa dibayangkan kalau melejitnya harga CPO ini mampu mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit sepanjang akhir pekan ini.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat, 7 Februari 2025:
- Belawan: Rp 14.500 – PHPO (sebelumnya Rp 14.265 -MM, naik Rp 235)
- Dumai : Rp 14.500 – PAA (sebelumnya Rp 14.265 -MM, naik Rp 235)
- Talang Duku (fob) : Rp 14.300 – PAA (sebelumnya Rp 14.065 – WNI, naik Rp 235)
- Kwala Sawit : Rp 14.291 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint (sebelumnya Rp 14.056 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint, naik Rp 235 dari harga WD)
- Teluk Bayur: Rp 14.370 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.321 – WNI (sebelumnya Rp 14.135 – WIRA, naik Rp 235 dari harga WD)
Demikian daftar harga CPO tender KPBN periode hari ini, 7 Februari 2025.