Hasil perkebunan di Indonesia merupakan salah satu penyumbang devisa besar bagi negara. Berdasarkan data dari Kemenperin, industri hasil perkebunan menyumbang setidaknya 56,6% dari total ekspor industri pada tahun 2022. Komoditas perkebunan yang menyumbang ekspor tertinggi berasal dari industri sawit.
Dengan keberagaman sumber daya alam yang membentang di Indonesia, bukan hanya komoditas kelapa sawit yang memiliki potensi bisnis yang tinggi. Masih banyak hasil perkebunan yang dapat dikelola oleh masyarakat untuk menghasilkan keuntungan yang menjanjikan dan memberdayakan masyarakat sekitar kebun.
Lalu apa saja hasil perkebunan dengan potensi bisnis tertinggi di Indonesia? Yuk Kawan Medbun simak artikel di bawah ini!
1. Kelapa Sawit
Seperti yang sudah kita ketahui, kelapa sawit merupakan bahan dasar untuk pembuatan minyak goreng. Minyak goreng merupakan produk yang sangat diperlukan oleh setiap rumah tangga baik di Indonesia maupun di dunia. Oleh karena itu, komoditas ini merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Tidak hanya menjadi minyak goreng, kelapa sawit juga menghasilkan produk turunan yang beragam untuk industri makanan, kecantikan, perawatan tubuh, hingga sumber bahan bakar. Beberapa produknya adalah selai, margarin, lipstik, sabun, sampoo, dan biodiesel.
2. Tebu
Tebu merupakan tanaman perkebunan yang diolah menjadi gula. Gula merupakan salah satu bahan penting bagi industri makanan dan minuman sehingga merupakan produk dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Produk olahan tebu lainnya yang bernilai tinggi adalah gula kristal, sirup tebu, serat tebu, dan pembangkit listrik. Selain itu, ampas tebu juga dapat bermanfaat sebagai bahan baku untuk pupuk, pulp, dan pakan ternak. Namun nilai ekonomi produk ampas tebu ini tidak setinggi dengan nilai ekonomi produk gula.
3. Kopi
Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia. Dalam membudidayakan kopi, para petani tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga bisa memulai bisnis dalam skala yang kecil terlebih dahulu.
Kopi yang dihasilkan di Indonesia mempunyai cita rasa khas pada setiap daerahnya. Hal ini dikarenakan kodisi geografis turut mempengaruhi pertumbuhan pohon kopi.
Biji kopi dengan kualitas yang tinggi mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Apalagi saat ini di Indonesia sedang menjamur bisnis kedai kopi. Dari hasil penjualan biji kopi ini, Kawan Medbun dapat mendapatkan keuntungan 60% – 80%.
4. Teh
Selain kopi, teh juga merupakan komoditas perkebunan yang menghasilkan minuman populer di dunia. Permintaan teh di pasar lokal dan global cenderung meningkat tiap tahunnya, terutama permintaan teh organik.
Kawan Medbun dapat membuat bisnis daun teh organik berkualitas tinggi dari berbagai jenis teh seperti teh hitam, teh hijau, teh oolong, dan lainnya. Kisaran keuntungan dari bisnis teh ini diprediksi mencapai 30% hingga 50% tergantung target pasar dan kualitas tehnya.
5. Karet
Karet adalah hasil perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir terbesar di pasar dunia.
Pohon karet menghasilkan getah karet yang kemudian digunakan sebagai bahan baku untuk ban, sepatu, penghapus, gasket mesin, dan lain sebagainya. Karet dapat menjadi lahan bisnis yang menyediakan keuntungan sekitar 30% sampai 40% dari biaya produksinya.
6. Kakao
Kakao merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai prospek bisnis menjanjikan. Pohon kakao dapat tumbuh dengan sangat baik di geografis Indonesia. Permintaan kakao secara global terus naik setiap tahunnya sehingga merupakan bisnis yang menjanjikan.
Biji buah kakao merupakan bahan utama untuk pembuatan minuman dan makanan yang berbahan dasar cokelat. Beberapa produk yang dihasilkan dari kakao antara lainnya adalah minyak kakao, pasta cokelat, cocoa powder, dan cocoa cake. Bisnis dengan bahan dasar kakao ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar apabila diolah menjadi produk olahan yang berkualitas.
7. Lada
Lada merupakan rempah yang dihasilkan dari komoditas perkebunan. Lada sangat dibutuhkan oleh setiap rumah tangga, begitupun pada industri kuliner lokal dan global. Hasil produksi lada yang berkualitas mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Biasanya lada diolah menjadi produk turunan berupa bubuk lada dan minyak lada. Keuntungan pada bisnis lada diperkirakan mencapai 30% sampai 40% tergantung volume penjualan dan kualitas dari produknya.
8. Cengkeh
Indonesia sejak dulu sudah terkenal dengan kekayaan rempahnya, termasuk rempah cengkeh. Cengkeh di Indonesia mempuyai keunikan sendiri dibandingkan negara lain sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Biasanya cengkeh digunakan sebagai bumbu makanan ataupun minuman untuk menambahkan cita rasa dan aroma.
Peluang usaha cengkeh tergolong sangta luas dan menguntungkan. Hal ini dikarenakan banyak negara luar yang sangat membutuhkan cengkeh. Kesempatan ini dapat dijadikan peluang untuk melakukan ekspor bisnis cengkeh yang menguntungkan.
9. Vanili
Vanili adalah komoditi perkebunan yang mempunyai peluang usaha menjanjikan dan menguntungkan. Kebutuhan ekspor vanili tergolong besar, namun Indonesia baru mampu memberikan 5% total kebutuhan. Banyak daerah di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai lahan untuk budidaya vanili, terutama pedesaan.
Vanili mempunyai harga yang lebih menggiurkan dibandingkan dengan tanaman lain. Biasanya vanili dijadikan sebagai bahan aroma pada masakan dan minyak aroma terapi. Namun ternyata, vanili juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan antioksidan dan vitamin E.