2018, 22 Oktober
Share berita:

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan Indonesia, bahkan permintannya pun terus meningkat baik di dalam ataupun luar negeri. Atas dasar itulah diadakannya “Sarasehan Nasional Kopi,” semlama 3 hari dari tanggal 10-12 November 2018 di Bogor, Jawa Barat.

Acara yang diadakan 3 hari tersebut, pertama pada tanggal 10 November 2018 diadakan fieldtrip ke kebun kopi Cibulao, Bogor. Disana para peserta diberikan pengetahuan dari mulai budidaya yang baik sesuai good agriculture practices (GAP) dan pasca panen atau pengolahan kopi berstandar industri.

Kemudian pada tanggal 11 November 2018 diadakan pameran kopi yang dilakukan di lapangan IPB Baranangsiang. Dalam pameran tersebut berisi petani local se-Indonesia sekitar 70 petani dari mulai petani kopi Arabica hingga kopi Robusta. Di tempat tersebut petani akan membawakan kopi dari hasil kebun sendiri berkualitas International. Sebab tidak sedikit petani-petani tersebut sudah mempunyai kontrak dengan negara luar.

Sedangkan di puncak acara pada tanggal 12 November 2018 akan diadakan diskusi mengenai pasar kopi yang akan dilaksanakan di Internationa IPB Convention Centre. Acara tersebut akan dihadiri Kementerian Pertaninan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Dewan Kopi Indonesia, Pemerhati kopi, Akademisi, pengusaha kopi, Asosiasi Eksporti Kopi Indonesia, petani kopi berprestasi dan BEM Pertanian seluruh Indonesia. Dihari tersebut juga akan diadakan kontes cuping.

Acara tersebut, dilakukan oleh Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (Faperta) IPB dan Bem Faperta IPB.
Tujuannya untuk mengangkat potensi kopi lokal dan kesejahteraan petani lokal seluruh nusantara, sehingga akan mencapai puncak kejayaan komoditas kopi Indonesia. YIN

Baca Juga:  ANGGARAN DITJENBUN 2021 RP1,01 TRILIUN UNTUK 4 KEGIATAN