Medan, mediaperkebunan.id – Berbeda dengan periode sebelumnya, pada periode 7-13 Mei 2025 ini, tapi kini sama nasib antara harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel (PK) dari hasil pengolahan tandan buah segar (TBS) milik petani kelapa sawit Mira plasma di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Fakta tersebut, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, Kamis (8/5/2025), bisa diketahui berdasarkan pengumuman resmi pihak Bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) yang ada di Dinas Perkebunan dan Pertenakan (Disbunnak) Sumut.
Tentu saja Bidang PPHP Disbun Sumut melakukan hal tersebut setelah memeroleh hasil rapat mengenai penetapan harga TBS yang dilakukan oleh pihak Kelompok Kerja (Pokja) Teknis Tim Rumus Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Sumut.
Persamaan nasib antara CPO dan PK mitra plasma Sumut tersebut terletak pada kondisi harga penjualan yang ditetapkan sama-sama mengalami penurunan harga oleh Pokja Teknis Tim Rumus yang dipimpin oleh Prof. Ponten M Naibaho.
Harga CPO mitra plasma diketahui turun sebanyak Rp 647,78, sementara harga PK turun Rp 520,71 per kilogram (Kg). Di samping itu, besaran persentase Indeks K juga mengalami penurunan sebanyak 0,69 persen pada periode 7-13 Mei 2025 ini.
Tetapi yang membedakan dua produk turunan kelapa sawit itu adalah, kini harga PK sedikit lebih mahal ketimbang harga CPO.
Atau, setidaknya, harga PK dan CPO relatif berimbang dan berada di level harga penjualan yang sama. Dan kondisi tersebut sebenarnya sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir.
Situasi ini ternyata tidak hanya khas atau terjadi di Sumut saja, melainkan juga di provinsi lainnya seperti di Provinsi Riau yang diketahui merupakan sentra perkebunan kelapa sawit terbesar di seluruh Indonesia.
Dari berbagai sumber yang dikutip Mediaperkebunan.id diketahui kalau saat ini, harga PK memang bisa lebih tinggi daripada harga CPO di beberapa pasar, terutama di pasar global.
Namun perlu diingat bahwa perbandingan harga dua produk turunan komoditas kelapa sawit ini bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti musim panen, permintaan pasar, dan kondisi ekonomi global.
Berikut ini harga CPO per Kg produksi mitra plasma Provinsi Sumut periode 7-13 Mei 2025:
- CPO : Rp 13.265,98 (sebelumnya Rp 13.913,76, turun Rp 647,78)
- PK : Rp 13.391.15 (sebelumnya Rp 13.911,86, Rp 520,71)
- Indeks K : 92,82 persen (sebelumnya 93,51 persen, turun 0,69 persen)