Jakarta, Mediaperkebunan.id – Sah naik dan tembus ke level Rp 16.000 per kilogram (Kg) harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode akhir pekan ini, Jumat (6/12/2024) sore.
Dari berbagai sumber informasi yang berhasil dikumpulkan oleh Media Perkebunan, kenaikan harga CPO tersebut terjadi di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau, termasuk stok CPO milik PT SAN yang merupakan anak usaha Holding PTPN.Sementara kali ini tak terlihat stok CPO di Pelabuhan Belawan, Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang turut ditenderkan oleh PT KPBN. Padahal sebelumnya, selama dua hari berturut-turut Pelabuhan Belawan turut terlihat dalam tender.
Progres yang sama baiknya juga terlihat pada tender untuk Pelabuhan Teluk Bayur di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi yang menunjukan harga CPO sudah di atas Rp 15.800 per Kg. Kemungkinan besar harga CPO ini bakal berdampak pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit yang di prediksi bakal semakin kuat di level Rp 2.800-an sampai Rp 3.200-an per Kg, khususnya di Pulau Sumatera.
Namun, seperti di prediksi sebelumnya, di saat yang sama kenaikan harga TBS juga bakal sulit di raih para petani sawit mengingat kondisi cuaca yang tidak stabil dan didominasi hujan deras beberapa waktu terakhir ini. Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (6/12/2024) : Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Belawan Rp 15.976 – MNA)SAN
Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 15.976 – MM)
Dumai : Rp 16.000 – AGM (sebelumnya Rp 15.976 – WNI, naik Rp 24)
SAN Dumai : Rp 16.000 – AGM (sebelumnya Rp 15.976 – AGM, naik Rp 24)
Teluk Bayur: Rp 15.870 – AGM
Talang Duku (fob): Rp 15.800 – Wira (sebelumnya tiada kabar)
Lampung (Loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 15.851 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.000 – KII)
Kwala Sawit (loco) : Rp 15.791 – WD.
Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – SDS/Nint/MPR (sebelumnya Rp 15.767 – WD.
Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – SDS/Nint/MPR)