2024, 11 Desember
Share berita:

Jakarta, mediaperkebunan.id – Tidak ada kabar baik yang terkait dengan perkembangan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada saat perayaan Hari Perkebunan Nasional 10 Desember 2024 ini. Malah kabar yang muncul adalah ambruknya harga CPO sebesar Rp 180 per kilogram (Kg) dalam proses tender yang di selenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Penurunan harga ini memberikan tekanan signifikan terhadap pelaku industri. Berdasarkan analisis yang di lakukan Media Perkebunan, harga CPO saat ini turun ke level Rp 15.700-an per Kg. Angka ini jauh di bawah harapan, terutama jika di bandingkan dengan level Rp 16.000 per Kg yang sempat tercapai dalam hasil tender akhir pekan lalu, tepatnya pada Jumat (6/12/2024).

Kondisi ini sudah dapat di prediksi akan memberikan dampak langsung terhadap harga pembelian tandan buah segar (TBS) dalam perdagangan harian. Baik di tingkat toke maupun di pabrik kelapa sawit (PKS), penurunan harga CPO akan memengaruhi seluruh rantai pasokan industri sawit. Hal ini tentu menjadi perhatian utama bagi para petani, produsen, dan pelaku pasar yang bergantung pada kestabilan harga komoditas ini.

Berikut adalah hasil tender harga CPO per Kg (tidak termasuk PPN) yang di catat dalam tender PT KPBN periode Selasa (19/12/2024):

  • SAN Belawan: Rp 15.760 – ACI (sebelumnya Rp 15.940 – MM, turun Rp 180)
  • Dumai: Rp 15.760 – WNI (sebelumnya Rp 15.940 – AGM/IBP, turun Rp 180)
  • SAN Dumai: Rp 15.760 – AGM (sebelumnya Rp 15.940 – AGM, turun Rp 180)
  • Teluk Bayur: Rp 15.630 – WNI (sebelumnya tiada kabar)
  • Kwala Sawit (loco): Rp 15.551 – WD (sebelumnya Rp 15.731 – WD, turun Rp 180)
Baca Juga:  Upaya Percepatan Swasembada Pangan di Papua

Untuk tender CPKO:

  • Belawan: Rp 25.801 – MNA
  • Palembang (loco): Rp 25.437 – IKIN

Penurunan harga ini memperlihatkan dinamika pasar yang harus terus di waspadai.