Pekanbaru, mediaperkebunan.id – Akhirnya apa yang dikhawatirkan terjadi juga: harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit mitra plasma di seluruh Provinsi Riau rontok lebih dari Rp 100 per kilogram (Kg) untuk periode 16 – 22 April 2025.
Kalau dalam hitungan Mediaperkebunan.id, Selasa (15/4/2025), harga TBS mitra plasma Riau tersebut melorot sebanyak Rp 117,17per Kg untuk TBS dari usia tanam 9 tahun. Tentu saja harga TBS dari usia tanam lainnya, baik usia 3 tahun maupun 25 tahun, juga mengalami penurunan yang signifikan.
Rontoknya harga pembelian TBS mitra plasma Riau ini sebenarnya imbas dari kemerosotan harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) selama periode sebelumnya, terutama beberapa hari terakhir, baik di pasar domestik maupun global.
Dan kemerosotan harga penjualan CPO itu juga sebagai dampak dari pernyataan dan kebijakan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mengenakan tarif impor atau bea masuk yang tinggi terhadap berbagai produk atau barang yang berasal dari negara di belahan dunia.
Indonesia sendiri dikenakan tarif impor sebesar 32 persen, termasuk untuk produk CPO. Belakangan Presiden Trump melonggarkan kebijakannya tersebut untuk masa 90 hari, kecuali untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dikenakan tarif impor paling tinggi dibanding negara lainnya.
Berikut ini penetapan harga TBS Mitra Plasma Riau nomor 12 periode 16 – 22 April 2O25 :
- Umur 3 tahun Rp 2.801,75
- Umur 4 tahun Rp 3.169,18
- Umur 5 tahun Rp 3.356,57
- Umur 6 tahun Rp 3.501,59
- Umur 7 tahun Rp 3.577,64
- Umur 8 tahun Rp 3.619,76
- Umur 9 tahun Rp 3.624,76
- Umur 10-20 tahun Rp 3.606,11
- Umur 21 tahun Rp 3.550,55
- Umur 22 tahun Rp 3.497,55
- Umur 23 tahun Rp 3.440,66
- Umur 24 tahun Rp 3.378,45
- Umur 25 tahun Rp 3.308,33