Jakarta, mediaperkebunan.id – Sejak Senin hingga Rabu ini (3-5 Februari 2025), hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) seperti wahana permainan roller coaster di dunia nyata: kadang naik tinggi, kadang turun tajam, lalu meroket lagi.
Perlu diketahui bahwa roller coaster adalah wahana atau pun tempat permainan berupa kereta api layang yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalur rel khusus. Wahana ini memiliki tikungan tajam, tanjakan curam, dan perubahan kecepatan dan arah yang tiba-tiba.
Dari proses tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada periode Senin terungkap kalau harga CPO baik tajam sebanyak Rp 211 bila dibandingkan hasil tender periode Jumat (31/1/2025).
Pada tender keesokan harinya, Selasa (4 Februari 2015), Kawan Medbun bisa melihat kalau harga CPO malah nyungsep sebanyak Rp 92 per kilogram (Kg) seperti berita yang telah ditayangkan Mediaperkebunan.id sebelumnya.
Nah, lalu pada tender PT KPBN periode Rabu sore ini harga CPO kembali naik tinggi sebanyak Rp 142 per Kg, terutama di dua pelabuhan ekspor utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan di Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu, 5 Februari 2025:
- Belawan: Rp 14.150 – EOP (sebelumnya Rp 14.008 – EOP, naik Rp 142)
- Dumai : Rp 150 – WNI (sebelumnya Rp 14.008 – EUP, EOP, naik Rp 142)
- Talang Duku (fob) : Rp 13.950 – Priscolin (sebelumnya Rp 13.818 – Priscolin, naik Rp 132)
- Kwala Sawit : Rp 13.941 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint (sebelumnya Rp 13.799 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint)
- Teluk Bayur: Rp 14.020 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.973 – WNI (sebelumnya Rp 13.878 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.686 – WIRA, naik Rp 142 dari harga WD & Rp 282 dari harga penawaran tertinggi)
Demikian harga CPO PT KPBN periode hari ini, 5 Februari 2025 selengkapnya.