2nd T-POMI
2024, 12 Juni
Share berita:

Rekomendasi pengganti gula yang populer di masyarakat adalah madu dan stevia. Ternyata selain dua itu masih banyak lagi rekomendasi pengganti gula yang dapat Anda gunakan. Pengganti gula ini membuat badan lebih sehat dibandingkan dengan penggunaan gula pasir.

Namun sebaiknya pengganti gula alami yang Anda gunakan berasal dari bahan alami. Penggunaan pengganti gula alami dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula darah dan membuat badan menjadi lebih sehat. Yuk simak artikel ini untuk mengetahui rekomendasi pengganti gula alami apa saja yang dapat Anda gunakan!

1. Madu

Madu merupakan alternatif pengganti gula alami yang dapat Anda gunakan. Selain mempunyai rasa manis yang alami, madu juga mengandung flavonoid dan asam fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan. Fungsi antioksidan ini akan membantu mencegah sakit jantung, peradangan, kanker, dan diabetes.

Namun perlu Anda perhatikan penggunaan madu ini untuk sehari-hari. Hal ini dikarenakan madu mengandung kalori yang tergolong tinggi. Satu sendok makan madu mempunyai 50 kalori yang justru jika dikonsumsi berlebihan akan membuat kenaikan berat badan.

2. Stevia 

Stevia merupakan pengganti gula yang tidak asing di masyarakat. Dilansir dari ditjenbun.pertanian.go.id, stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Tingkat kemanisan tanaman ini lebih tinggi sekitar 250 – 300 kali daripada gula tebu.

Bahan pemanis stevia ini berasal dari stevioside yakni glikosida diterpen yang mempunyai rasa yang sangat manis namun tidak mengandung kalori. Daun stevia juga mempunyai sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dapat dikonsumsi untuk penderita diabetes melitus. Selain itu, stevia juga berifat karsinogen sehingga tidak dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Baca Juga:  Dalam “Russia Halal Expo 2021,” Kopi Mamasa Laris Manis

3. Kurma

Kurma dapat digunakan sebagai pengganti gula alami. Tak hanya manis, kurma mengandung banyak serat dan nutrisi yakni vitamin B6, magnesium, kalium, dan senyawa antioksidan yang berupa polifenol dan karotenoid. Madu juga berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, antimikroba, dan antiinflamasi yang sangat baik untuk kesehatan.

Sama seperti madu, kurma mengandung banyak kalori. Diperkirakan satu buah kurma mengandung sebanyak 23 kalori. Untuk itu, Anda harus memperhatikan jumlah penggunaannya saat mengkonsumsi kurma sebagai pengganti gula alami. 

4. Sirup Maple

Sirup maple merupakan cairan kental yang berasal dari getah pohon maple. Tidak hanya dapat digunakan sebagai pemanis alami, sirup maple juga mengandung berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh yakni zinc, zat besi, kalium, kalsium, dan mangan. 

Walaupun begitu, kandungan gula dalam sirup maple tergolong tinggi. Diperkirakan ⅓ cangkir sirup maple mengandung setara 60 gram gula tebu. Hal ini mengharuskan Anda untuk memperhatikan jumlah takaran penggunaannya dalam sehari – hari. 

5. Xylitol

Xylitol merupakan pengganti gula yang berasal dari sayuran atau buah-buahan seperti kol, jagung, kayu burch, stroberi, dan raspberry. Rasanya serupa dengan gula tetapi mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh yakni menjaga kekuatan gigi, mengendalikan kadar gula dalam darah, dan menjaga pertumbuhan tulang.

Walaupun begitu, xylitol tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena xylitol dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan perut kembung.

6. Allulose 

Selain xylitol, allulose juga merupakan pemanis alami yang berasal dari buah-buahan seperti kismis dan tin. Allulose mempunyai kandungan kalori yang rendah yakni hanya 0,2 kalor pergram. Apabila Anda sedang memulai program untuk menurunkan berat badan, maka allulose merupakan pilihan yang tepat.

Baca Juga:  PTPN X Raih Rating BBB+ dari PEFINDO

Allulose juga bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes karena tidak mempengaruhi kadar gula dalam darah. Namun, allulose mempunyai efek menyebabkan diare, sakit perut, dan perut kembung jika dikonsumsi secara berlebihan.

7. Sirup Yacon

Sirup yacon merupakan sirup yang diekstrak dari tanaman yacon. Tanaman tersebut mempunyai nama ilmiah Smallanthus sonchifolius. Sirup yacon mempunyai kandungan yang tergolong kecil sekitar 1,3 kalori per gram.

Sirup yacon ini mempunyai kandungan fructooligosaccharides yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar, membantu mengurangi berat bafanm dan memberikan bakteri baik untuk usus. Namun sirup ini juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena menyebabkan gas berlebih.

8. Buah Lo Han Kuo

Lo han kuo merupakan buah yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Rasa manis dari buah ini didapatkan dari gula alami yakni glukosa dan fruktosa. Lu han kuo mempunyai kadar kemanisan mencapai 150-250  kali dari gula tebu.

Walaupun manis, buah ini tidak mempunyai kalori dan karbohidrat sehingga mampu mengendalikan kadar gula dalam darah. Selain itu juga mempunyai kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. 

9. Gula Kelapa

Gula kelapa diperoleh dari nira kelapa. Gula ini mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi dan sukrosa yang rendah. Gula kelapa atau yang biasa dikenal dengan gula aren ini mempunyai warna seperti karamel dengan tekstur yang lebih kasar dibandingkan gula halus.

Gula kelapa mengandung berbagai nutrisi seperti antioksidan, kalium, zat besi dan kalsium. Selain itu gula jenis ini juga mengandung inulin sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih stabil. Inulin merupakan jenis serat yang mampu memperlambat penyerapan zat gula dari dalam tubuh.

Baca Juga:  Itjen Kementan Dorong Perbaikan Tata Kelola Benih Tebu

Walaupun gula dari bahan alami mempunyai manfaat yang lebih sehat, namun gula alami juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Bila berlebihan maka Anda akan berisiko terkena diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.