Jakarta, mediaperkebunan.id – Dinamika harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) beberapa hari terakhir ini, baik domestik maupun pasar global, begitu kencang, kadang naik dan tak jarang turun dalam jumlah yang banyak.
Contohnya saja tender periode Selasa (11/3/2025) yang menunjukan penurunan harga CPO sebanyak Rp 125 per kilogram (Kg, sehingga membuat harga CPO keluar dari level Rp 15.000-an per Kg.
Hal tersebut, seperti data yang dimiliki oleh Mediaperkebunan.id, terungkap dalam hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP.Nah, pada tender PTP periode Rabu, 12 Maret 2025, menghasilkan harga yang rebound atau mantul sehingga harga CPO bisa balik lagi ke level Rp 15.000 per Kg seperti hasil tender periode Senin (10/3/2025) yang lalu.
Kalau berdasarkan perhitungan Mediaperkebunan.id, harga CPO hasil tender PTP periode Rabu ini mengalami kenaikan sebanyak Rp 95 per Kg. Terlihat bahwa kenaikan ini tidak sebanding dengan penurunan harga CPO periode Selasa lalu.
Tetapi setidaknya hal ini mampu membangkitkan lagi optimisme para petani sawit yang sempat cemas akan turunnya harga pembelian tandan buah segar (TBS) saat ditransaksikan ke para pengepul, toke, loading RAM, maupun pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa (11/3/2025):
- Dumai : Rp 15.075 – IBP (sebelumnya Rp 14.980 – PAA, naik Rp 95)
- Belawan : Rp 15.075 – MM (sebelumnya Rp 14.980 – PHPO, naik Rp 95)Pelaihari (Loco) : Rp 14.521 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.700 – WNITeluk Bayur: Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.682 – Wira)
- Kaltim (FOB) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.580 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.095 – EUP)
- Kalsel (FOB) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.580 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.095 – EUP)