PUJAKESUMA (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) diminta membantu program-program pemerintah terutama terkait dengan perkebunan. Dirjen Perkebunan, Bambang, menyatakan hal ini dalam Musyawarah Wilayah IV PUJAKESUMA Provinsi Sumatera Utara.
Saat ini banyak program pemerintah pusat khususnya perkebunan yang dialokasikan untuk masyarakat tetapi belum bisa ditangkap penuh oleh daerah seperti program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat). Khusus Sumatera Utara karena merupakan daerah sawit, berapapun yang diajukan akan dipenuhi.
“Sama minta Pujakesuma mendorong bupati di wilayahnya masing-masing untuk menangkap program ini. Pujakesuma juga bisa membantu identifikasi dan mengusulkan calon petani dan calon lahan ke pemkab setempat untuk diajukan ke pusat,”katanya.
Masalah lain perkebunan termasuk di Sumut adalah masih banyak perkebunan berada dalam kawasan hutan. Pujakesuma yang anggotanya banyak pekebun bisa mendata petani yang berada dalam kawasan dan ajukan ke bupati untuk pelepasan.
Potensi perkebunan di Sumut sangat besar. Luas kebun kelapa sawit saja sudah 2 juta ha, belum lagi karet, kakao dan kopi. Setiap tahun perkebunan Sumut menghasilkan Rp50 triliun dan banyak diantaranya diusahakan oleh Pujakesuma. Karena itu pengurus Pujakesuma diminta ikut mengawal pembangunan perkebunan.