JAKARTA, Perkebunannews.com – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan PTPN II telah melaksanakan ground breaking di atas lahan seluas 854,26 Ha sebagai tanda dimulainya pengembangan kawasan Kota Mandiri Bekala. Sekitar 30.000 unit akan dibangun dan diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Pembangunan Kota Mandiri Bekala berlokasi di Desa Simalangkar A, Desa Durin Tonggal, dan Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bersama dengan perusahaan BUMN lain, Perum Perumnas, PTPN II membentuk 2 anak perusahaan yakni, PT Propernas Nusa Dua (PND) sebagai perusahaan yang akan membangun perumahan, dan PT Nusa Dua Bekalra (NDB) sebagai perusahaan aset manajemen.
“Kota Mandiri Bekala merupakan bukti sumbangsih dari BUMN, termasuk PTPN kepada masyarakat. Tujuan pembangunan Kota Mandiri Bekala sebagai wadah dari kolaborasi antara PTPN dan Perum Perumnas tidak lain adalah mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejaterahan masyarakat.” ujar Irwan Perangin-angin selaku Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (5/11).
Pembangunan Kota Mandiri Bekala sejalan dengan Perpres No. 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo. Di lahan eks Kebun Bekala yang berada di Kecamatan Pancur Batu termasuk di dalam 52 kecamatan kawasan perkotaan Mebidangro.
Kota Mandiri Bekala merupakan sebuah kawasan permukinan yang terintegrasi dengan sarana transportasi massal dengan reaktivasi jalur kereta api medan-bekala. Selain itu kawasan ini juga dilengkapi dengan sarana ibadah, komersial, olahraga, edukasi dan rekreasi. Terdapat 2 tipe rumah yang dapat dijadikan hunian oleh warga. Tipe unit 30/60 dengan harga 125 juta sementara tipe 36/72 akan dipasarkan dengan harga 140 juta. (YR)