Pelalawan, Media Perkebunan.id
Sebagai tindak lanjut dari MoU antara PT Mandala Sena Nusantara dengan 10 KUD yang melaksanakan peremajaan kelapa sawit dengan cara swakelola, tumbang perdana dilakukan pada KUD Bakti. umbang perdana PSR KUD Bakti dilaksanakan Rabu (2/9/2020) di Desa Trimulya Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Kebun sawit yang ditumbang sudah berumur 33 tahun. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Pelalawan , Zaderwan dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan, Mazrun.
Dalam kesempatan itu Drs Puncak, Dirut PT Mandala Sena Nusantara menyerahkan SOP tumbang chiping kepada penanggung jawab KUD Bakti M Yusuf Subkhi. SOP ini menunjukkan PT Mandala Sena Nusantara melakukan jasa land clearing sesuai standar teknis yang ditetapkan pemerintah.
Metode yang dilakukan adalah luku/tumbang chiping serak. Luas lahan 388 ha, waktu pelaksanaan sampai Januari 2021. Dana peremajaan diambil dari hibah PSR BPDPKS tahun 2019. Pekerjaaan diawasi oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Pelalawan. Bibit yang digunakan adalah Yangambi PPKS.
Land clearing yang dilaksanakan sesuai dengan standar teknis pemerintah, mengacu pada sistem penumbangan serempak. Keunggulan sistem ini , yaitu adanya pengolahan tanah yang lebih intensif sehingga persiapan lahan menjadi lebih baik dan dapat menyediakan media tanam yang lebih ideal bagi tanaman.
Selain itu, adanya pencacahan batang dan penanaman kacangan pada sistem ini dapat bermanfaat untuk mempercepat laju pelapukan, menjaga kelembaban tanah, menekan resiko serangan hama O.rhinoceros, dan mengurangi penyebaran penyakit Ganoderma sp.
Sistem penumbangan dilakukan dengan cara mengolah tanah diikuti dengan penumbangan dan pencacahan batang, persiapan penanaman dan proses penanaman, serta pemeliharaan TBM. Penumbangan tanaman dilakukan dengan menggunakan alat berat, dengan mendorong pohon kelapa sawit yang sudah tua sampai roboh.
Saat ini PT Mandala Sena Nusantara menjalin kerjasama dengan sepuluh KUD di Riau anggota ASPEKPIR (Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR) yang memilih swakelola. Mereka melakukan Peremajaan Sawit Rakyat dengan dana hibah BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) secara mandiri seluas 8.288 ha.
KUD tersebut adalah KUD Sumber Makmur 1.500 ha, KUD Bakti 400 ha, KUD Karya Bersama 450 ha, KUD Bina Sejahtera 1.200 ha, KUD Sumber Bahagia 750 ha, KUD Mekar Abadi 574 ha, KUD Trani Maju 962 ha, KUD Tani Bahagia 1.160 ha dan KUD Usaha Tani 1.242 ha.