Jakarta, mediaperkebunan.id – PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero), kembali melaksanakan Tender Pasar Lelang Komoditas (PLK) untuk komoditas kopi pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan lelang ini dilaksanakan secara langsung (live bidding) melalui sistem E-Tender PLK yang dapat diakses melalui laman https://lelang.kpbn.co.id.
Pasar Lelang Komoditas (PLK) merupakan pasar terorganisir yang mempertemukan pembeli dan penjual komoditas melalui mekanisme lelang elektronik (E-Tender). Melalui sistem ini, KPBN berupaya menciptakan harga komoditas yang transparan, kompetitif, serta memperpendek rantai perdagangan, sejalan dengan semangat transformasi digital.
“Dimana dalam pelaksanaan lelang PLK kopi kali ini, total revenue yang didapatkan sebesar Rp 1,34 miliar,” ujar Andrial Saputra selaku Kepala Bagian Bursa dan Pengembangan Bisnis PT KPBN.
Pelaksanaan PLK KPBN ini didukung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, serta berkolaborasi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan sistem kliring dan penjaminan transaksi.
“Melalui PLK, kami ingin menghadirkan ekosistem perdagangan komoditas yang modern, transparan, dan efisien, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha di sektor agribisnis,” ujar Muhammad Zulham Rambe selaku SEVP Operation PT KPBN.
Sebagai informasi, E-Tender PLK KPBN akan diupayakan rutin setiap hari Selasa dan Kamis pukul 13.00–15.00 WIB. Para pelaku usaha yang berminat untuk bergabung sebagai mitra resmi KPBN dapat melihat informasi dan persyaratan melalui website resmi.
Dengan pelaksanaan pasar lelang komoditas yang transparan dan terintegrasi digital, KPBN terus berkomitmen untuk menjadi pusat perdagangan komoditas unggulan nasional yang berdaya saing tinggi serta berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis hasil perkebunan Indonesia.

