SAMARINDA, mediaperkebunan.id – Sebagai perusahan perkebunan kelapa sawit nasional, PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa) berkomitmen menerapkan praktik sawit berkelanjutan menyusul permintaan pasar global terhadap minyak sawit bekelanjutan yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dibuktikannya dengan menerima penghargaan Proper Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2023.
“Salah satu upaya yang kami lakukan yakni sustainability policy dan certifications, yang meliputi no deforestasi, dan peningkatan kesejahteraan serta memitigasi dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar kebun,” ujar Direktur PT Kalianusa Heri Gunawan Lindu ketika ditemui Mediaperkebunan.id seusai penerimaan Proper Hijau di Samarinda, Kamis (15/6).
Dengan penghargaan Proper Hijau ini, Heri mengaku semakin terpacu untuk membuktikan bahwa sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit untuk tetap terus komitmen terhadap lingkungan dan no defosretasi. “Sehingga ini mendorong kami untuk betul-betul memiliki komitmen itu,” tandasnya.
Lebih lanjut Heri menuturkan, praktik sawit berkelanjutan dilakukan melalui penerapan inisiatif berkelanjutan (sustainable initiative) perusahaan, yakni dengan adanya penerapan best management practices (BMP) dalam budi daya kelapa sawit termasuk kepada mitra petani dan juga dibarengi dengan penerapan Good Corporate Governace (GCG).
PT Kalianusa telah menjankan praktik sawit berkelanjutan sesuai kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan telah mempertahankan sertifikat ISPO sejak tahun 2021 dan telah berhasil mempertahankan serifikat ISPO sesuai hasil audit surveilance di tahun ini.
PT Kalianusa terus berkomitmen dalam menjalankan usahanya berpegang teguh pada kaidah-kaidah berkelanjutan. “Pada tahun lalu Properda Biru telah kami terima, improvement disegala bidang telah kami lakukan sehingga tahun ini kami dapat menerima sertifikat Properda Hijau,” ujar Heri.
PT Kalianusa akan terus meningkatkan komitmennya terhadap lingkungan hidup sehingga perusahaan dapat naik peringkatnya menjadi Emas. “Semoga capaian ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan komitmen itu dan naik peringkat,” harap Heri.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Pemprov Kaltim merangkai dengan penyerahan penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dalam pengelolaan lingkungan hidup, penghargaan Adiwiyata, dan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim. Gubernur Kaltim, H Isran Noor langsung menyerahkan penghargaan Proper.
Sebanyak 265 peserta Proper terdiri dari sektor industri kelapa sawit 85 perusahaan, jasa 78 perusahaan, pertambangan batu bara 83 perusahaan dan kehutanan 19 peserta. Dari 265 peserta, 14 perusahaan di antaranya meraih peringkat emas, 103 perusahaan mendapat peringkat hijau, peringkat biru 127 perusahaan dan peringkat merah 21 perusahaan. (YR)