Jakarta, mediaperkebunan.id – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang merupakan anak perusahaan dari PTPN (III) Persero Holding Perkebunan melakukan penandatanganan kesepahaman (MoU) Program Makmur bersama PT Petrokimia Gresik di Gresik, Rabu (6/3/2024). Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) merupakan program kedua yang dilaksanakan oleh SGN bersama dengan PT Petrokimia Gresik.
“Salah satu komitmen PTPN Group SGN, dalam pendampingan petani tebu dengan sinergi program MAKMUR, sehingga Saprodi terutama kebutuhan pupuk untuk petani tebu terpenuhi,” jelas Direktur Utama SGN, Aris Toharisman.
Program Makmur mempunyai target memenuhi kebutuhan pupuk sebanyak 98 ribu ton untuk petani tebu yang lahannya tersebar di wilayah kerja SGN. Selain itu, program ini juga menawarkan keuntungan lain yakni adanya fasilitas pendanaan oleh perbankan.
“Kebutuhan petani mitra tahun 2023 sekitar 98 ribu ton untuk lahan tersebar di wilayah kerja SGN,” ungkapnya
Pupuk merupakan faktor penting bagi industri pertanian dan perkebunan dalam meningkatkan produktivitas petani. Pemenuhan pupuk ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh SGN dalam meningkatkan produktivitas tebu sehingga tingkat kesejahteraan petani dapat meningkat.
“Dengan sistem bagi hasil yang telah berjalan, kuncinya ada di produktivitas dan kualitas bahan baku tebu. Semakin tinggi produktivitas tebu maka bagi hasil yang didapat semakin besar, petani menjadi untung dan tentunya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan pentani,” lanjutnya.
Program makmur telah mewujudkan pupuk petani yang meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 5 ribu ton, tahun 2022 sebanyak 20 ribu ton dan tahun 2023 sebanyak 22 ribu ton.
“Realisasi pupuk petani mitra SGN melalui program Makmur meningkat signifikan setiap tahunnya. Pada 2021 tercatat 5.000 ton, pada 2022 sebanyak 20.000 ton dan pada 2023 sebanyak 22.000 ton,” katanya.
Mohammad Abdul Ghani selaku Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding perkebunan turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut. Ia menyebut bahwa pencapaian swasembada gula nasional akan diiringi oleh peningkatan kesejahteraan petani tebu.
“Peningkatan produktivitas tebu akan mendukung pencapaian program pemerintah yakni swasembada gula nasional,” terangnya.