Pekanbaru, mediaperkebunan.id – Program Pelistrikan Pertanian atau Electrifying Agriculture (EA) yang dimiliki PT PLN (Persero) mampu menjamin stabilitas pasokan listrik untuk lima pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau yang dikelola oleh PTPN IV Regional III.
Stabilitas tersebut, seperti keterangan resmi yang dikutip Mediaperkebunan.id, Rabu (30/4/10259, bisa terwujud berkat penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) yang dilaksanakan di kantor UP3 kota Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Setelah itu kedua pihak melanjutkan kerjasama tersebut dengan penandatanganan solusi bisnis terintegrasi atau integrated business solutions yang digelar di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau-Kepri beberapa waktu yang lalu.
Turut hadir dalam kegiatan itu adalah Kepala Bagian (Kabag) Teknik Pengolahan Salman Hari Budiman, General Manager (GM) Distrik Barat PTPN IV Regional III Sugianto, GM PLN UID Riau-Kepri Tonny Bellamy, Manager PLN UP3 Bangkinang Tri Haryanto beserta jajaran.
Kerjasama terbaru ini berfokus pada penyaluran 8,1 Megawatt listrik, guna mengoptimalkan operasional lima PKS milik PTPN IV Regional III, yaitu PKS Sei Rokan, PKS Tandun, PKS Terantam, PKS Sei Intan, dan PKS Lubuk Dalam.
Untuk aliran listriknya, PKS Sei Rokan, PKS Tandun, dan PKS Terantam masing – masing tersambung listrik sebesar 1,73 Mega Watt (MW), PKS Sei Intan sebesar 1,385 MW, serta PKS Lubuk Dalam sebesar 1,5 MW.
M Salman Hari Budiman yang mewakili SEVP Operation PTPN IV Regional III, Yudhi Cahyadi, menyambut baik penguatan sinergitas antara kedua perusahaan plat merah tersebut untuk berkontribusi positif bagi negara.
Salman bilang, PTPN IV mendapat tugas dari pemerintah untuk turut mendukung program Asta Cita yang disampaikan Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan dan energi nasional.
“Alhamdulillah, melalui sinergitas ini, semakin memperkuat ikhtiar kita mewujudkan visi tersebut melalui operasional yang didukung sistem kelistrikan yang andal,” kata M Salman Hari Budiman.
Selain itu, Salman turut menjelaskan kerjasama melalui program EA ini, entitas di bawah naungan Sub Holding PTPN IV PalmCo turut memperoleh jaminan ketersediaan listrik untuk penguatan operasional perusahaan.
“Langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efesiensi perusahaan,” kata M Salman Hari Budiman lebih lanjut.
Selama lima tahun terakhir, PTPN IV Regional III telah mengusung beragam strategi, terutama memanfaatkan internet of things dalam memperkuat operasional perusahaan yang membutuhkan dukungan kelistrikan yang andal.
“Beragam inovasi yang dihasilkan tidak hanya ditempatkan sebagai supporter atau pendukung, melainkan sebagai driver atau pengarah kemajuan perusahaan,” kata M Salman Hari Budiman.
Ia menambahkan, penerapan digitalisasi ini juga sejalan dengan pelaksanaan strategi perusahaan atau corporate strategy, yaitu melalui pengurangan biaya atau reducing cost dan peningkatan nilai atau increasing value, sehingga terbentuk inovasi nilai atau value innovation.
Untuk itu, ia menjelaskan bahwa program EA sejalan dengan semangat perusahaan dalam akselerasi dan optimasi serta mengoptimalkan by product cangkang kelapa sawit sebagai tambahan pendapatan perusahaan.
Dalam setahun, ungkapnya, PTPN IV Regional III berpotensi mengoptimalkan cangkang sawit yang sebelumnya sebagai bahan bakar boiler menjadi by product yang turut andil memberikan dampak positif tambahan pendapatan hingga Rp 8,3 miliar per tahun.
“Alhamdulillah, sinergisitas yang terjalin sudah sangat baik. Kami berharap kerjasama ini bisa terus diperkuat dan dikembangkan untuk kemajuan bersama di masa depan,” kata dia.
Hingga akhir saat ini, Salman menyebutkan, program EA sukses memenuhi kebutuhan listrik di 12 PKS dan 8.632 rumah dinas karyawan PTPN IV Regional IIII.
Program EA ini merupakan salah satu inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
GM PLN UID Riau dan Kepri, Tonny Bellamy, menjelaskan bahwa melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan.
“Program EA ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan,” beber Tonny Bellamy.
Menurutnya, PLN bersama PTPN IV PalmCo Regional III telah sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengintegrasikan layanan kelistrikan PLN di areal perkebunan milik negara.
“Kami optimis, langkah ini mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi bagi PTPN IV PalmCo Regional III,” ujar Tonny.
Ia menambahkan, layanan kelistrikan PLN ini merupakan bentuk dukungan penuh PLN dalam mendorong pertumbuhan bisnis PTPN IV PalmCo Regional III menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor perkebunan untuk menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan,” tegas Tonny Bellamy.