Jakarta, Mediaperkebunan.id
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pesan singkatnya menegaskan bahwa industri kelapa sawit Indonesia telah menyediakan bagi makanan sehat, energi terbarukan, dan produk yang selama ini digunakan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Pesan ini disampaikan sehubungan tahun ini Indonesia menjadi Official Partner Country pada Hannover Messe (HM),
Indonesia telah melakukan transformasi terhadap industri minyak sawit dengan memasukkan praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan ke dalam setiap aspek keputusan bisnisnya, sehingga perjalanannya ke rumah konsumen tidak hanya dimaksudkan sebagai upaya komersial, tetapi juga komitmen untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi masa depan.
Keterangan BPDPKS menyebutkan tahun ini Indonesia menjadi Official Partner Country pada Hannover Messe (HM), sebuah pameran yang berfokus pada berbagai isu terkini teknologi dan solusi industri manufaktur, seperti otomasi industri dan IT (Industri 4.0), energi berkelanjutan dan teknologi lingkungan, efisiensi energi, penelitian dan transfer teknologi, robotika dan teknologi lainnya. Hal tersebut dapat menjadi peluang untuk menghadirkan Indonesia kepada dunia dalam upaya transformasi perekonomian khususnya di sektor industri 4.0 serta upaya pemulihan perekonomian nasional saat pandemi Covid-19.
Industri kelapa sawit telah menjadi mesin penggerak perekonomian Indonesia, sekaligus meningkatkan taraf hidup banyak orang, memberi akses pendidikan, layanan kesehatan, teknologi dan informasi. Lewat Hannover Messe sekarang saatnya untuk membagikan manfaat tersebut kepada komunitas di seluruh dunia.
Kelapa sawit merupakan komoditas paling strategis bagi Indonesia. Industri ini telah berkontribusi pada pendapatan pemerintah, keuntungan bagi perusahaan, lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi petani kecil. BPDPKS didirikan pada tahun 2015 untuk mendorong pembangunan dan keberlanjutan sektor kelapa sawit melalui pengelolaan dana yang prudent, transparan, dan akuntabel.
Sebagai lembaga pengelola dana, BPDPKS memastikan prinsip “from palm oil to palm oil” diterapkan di setiap program. Program tersebut meliputi pemberian dukungan untuk program mandatori biodiesel, peremajaan sawit rakyat, penyediaan sarana dan prasarana kelapa sawit, penelitian dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia, serta program promosi dan advokasi.
Dalam halaman digital di HM , BPDPKS bersama Masyarakat Biohidrokarbon Indonesia telah bekerja keras untuk menampilkan kebaikan industri sawit Indonesia kepada dunia melalui konten-konten digital. Salah satunya melalui presentasi live streaming dari beberapa figur kelapa sawit di Indonesia yaitu Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri RI; Mushdalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI; Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI; Sahat M.Sinaga, Ketua Masyarakat Biohidrokarbon Indonesia; Tatang Hernas, Peneliti Institut Teknologi Bandung; Paulus Tjakrawan, Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia; Puspo Edi Griwono, , Kepala SEAFAST Center.