Bogor, Mediaperkebunan.id
Setelah bergabung menjadi anak perusahaan PTPN III Holding, pola riset PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) tidak banyak berubah. Salah satu penugasan PTPN III Holding oleh pemerintah adalah meningkatkan produktivitas untuk mencapai ketahanan pangan, maka riset PT RPN juga kesana. Tjahjono Herawan , SEVP Operation 1 PT RPN menyatakan hal ini dalam perbicangan dengan Media Perkebunan.
Untuk kelapa sawit selain terus meningkatkan produktivitas unggul yang ada dengan pemuiaan konvensional untuk kecambah yang ada sekarang, melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) juga masuk ke benih hasil kultur jaringan.
“Ada pendanaan dari PTPN untuk riset dan produksi kultur jaringan sawit dan uji cobanya juga dilakukan dikebun PTPN. Soft launching kultur jaringan sawit PPKS akan dilakukan pada International Palm Oil Conference di Bali Maret mendatang,” kata pria yang akrab dipanggil Wawan ini.
Pada tahap awal benih sawit kultur jaringan PPKS untuk memenuhi kebutuhan PTPN. Sudah ada kontrak 240.000 benih kelapa sawit.
Proses penelitian kultur jaringan PPKS ini sebenarnya sudah lama tetapi sempat berhenti karena tingginya abnormalitas. Tetapi dengan perkembangan teknologi terbaru abnormalitas ini bisa ditekan. Tahun depan diperkirakan produksinya sudah berjalan dengan baik.