Labuhanbatu Selatan , Mediaperkebunan.id
Kelompok tani Sido Mukti Desa Teluk Panji 2, Kabupaten Labuhan Batu Selatan sudah melakukan replanting kelapa sawit sejak tahun lalu. Kehilangan hasil karena replanting disiasati dengan menanam tanaman hortikultura sebagai tanaman sela, juga beternak. Heri Susanto, Ketua Kelompok Tani Sidamukti menyatakan hal ini.
Tanaman hortikultura sebagian besar adalah cabe, tanaman lainya adalah melon, sawi manis, mentimun dan lain-lain. Dari 25 anggota kelompok tani ada 14 orang yang aktif menanam cabai, sedang sisanya beternak kambing dan sapi.
Heri sendiri sudah panen cabai dengan harga jual Rp40.000/kg. Dengan cara ini maka petani masih mendapatkan penghasilan. Pasar tidak ada masalah karena langsung diserap masyarakat sekitar. Cabai dipilih karena panen pada musim hujan biasanya harga tinggi.
“Kami menanam cabai di lahan gambut. Ternyata hasilnya bagus juga. Jadi kalau sudah waktunya replanting petani jangan ragu. Jangan takut tidak punya penghasilan. Kami sudah membuktikan dilahan gambut menanam cabai bisa berhasil,” kata Heri yang juga Ketua Japsbi (Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia) ini.
Lahan replanting kelompok tani ini akhir Pebruari dikunjungi oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara untuk verifikasi bantuan. Kelompok tani Sido Mukti mendapat bantuan Rp150 juta.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera. Harapan kami kedepan supaya pemerintah lebih memperhatikan petani,” katanya.
